Diduga terlibat peredaran narkoba di LP, Kalapas Kalianda diperiksa BNNP Lampung
Merdeka.com - Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Lampung memeriksa Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) nonaktif Kalianda Lampung Selatan Muchlis Adjie. Diduga Muchlis terlibat dalam peredaran narkoba di lapas yang dipimpinnya.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Lampung, Richard Lumban Tobing, mengatakan pemeriksaan dilakukan selama 10 jam sejak Jumat pagi sampai malam hari. Pemeriksaan dilakukan di Kantor BNNP Lampung di Bandarlampung.
"Dia masih kita periksa hingga 3x24 jam ke depan. Dengan kata lain, dia menginap di sini," kata Richard. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (19/5).
Namun, kata dia, Kalapas Kalianda tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Statusnya masih sebagai saksi tapi tidak menutup kemungkinan mengarah menjadi tersangka. Kita masih menunggu hasil pemeriksaan 3x24 jam. Karena kita masih harus melakukan gelar perkara untuk menentukan status tersangkanya," ucapnya.
Hingga pukul Jumat pukul 20.00 WIB, kata Richard, Muchlis ditanya dengan 24 pertanyaan seputar prosedur pengamanan yang berlaku di Lapas Kalianda.
"Kita masih memeriksa Muchlis seputar pengawasan di dalam Lapas seperti apa. Intinya, kita tunggu hasil gelar perkara. Kemungkinan Senin (21/5) mendatang, statusnya sudah bisa kita paparkan dan akan kita sampaikan hasilnya," ungkapnya.
Untuk sementara ini, katanya, Muchlis Adjie bisa disangkakan melanggar pidana pencucian uang dan peredaran narkotika di Lapas Kalianda.
"Kalau untuk mengarah ke pasal pencucian uang, sudah pasti. Tapi saat ini pemeriksaan kita masih dalam tahap pemeriksaan tindak pidana awal," tambahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran
Tujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca Selengkapnya5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Dijatuhi Hukuman Mati karena Loloskan Sabu Jaringan Fredy Pratama
Majelis hakim PN Tanjungkarang, Lampung menjatuhkan hukuman mati terhadap terdakwa Andri Gustami terkait perkara peredaran narkotika jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaStatus Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaDulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca Selengkapnya