Diduga terkait terorisme, polisi gerebek dan amankan dua orang di Malang
Merdeka.com - Polisi mendatangi rumah di Jalan Kapi Sraba IV Kabupaten Malang. Polisi melakukan penggeledahan dan penggerebekan di lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan Merdeka.com, dalam penggerebekan yang terjadi pada Senin (14/5) sejak pukul 14.00 tersebut, polisi mengamankan pemilik rumah serta sejumlah barang bukti. Terlihat sekitar tiga kantong barang bukti yang diamankan oleh polisi.
Wakapolres Malang, Kompol Deky Hermansyah menyatakan bahwa terdapat dua orang yang diamankan. "Ada dua orang yang diamankan," jelas Deky.
Deky mengungkap bahwa barang bukti yang diamankan dari penggerebekan tersebut berupa tiga buah buku.
Dari informasi warga sekitar, terduga bernama AR (50) bersama istrinya merupakan sosok yang disebut ditangkap oleh polisi. Keduanya disebut masih belum memiliki anak.
Berdasarkan informasi dari Fahmi, ketua RT di lingkungan RT 4 RW 16 jalan Kapi Sraba IV, Kabupaten Malang, AR diketahui merupakan pegawai kantor pos Kota Malang. Sedangkan sang istri yang juga ikut ditangkap oleh polisi sehari-hari diketahui berjualan telor asin.
"Orangnya baik dan ramah pada tetangga," ujar Fahmi pada wartawan.
Fahmi juga menyebut bahwa sehari-hari tidak ada hal yang tampak aneh dan mencurigakan dari pasangan tersebut.
"Dengan warga beliau baik. Tidak ada pengajian atau kumpulan yang aneh-aneh juga di rumahnya," jelas Fahmi.
Budi, tetangga yang tinggal di sekitar rumah AR menyebut bahwa terduga sudah tinggal selama 15 tahun di lingkungan tersebut.
"Sekitar 15-20 tahunan tinggal di sini dan tidak ada kecurigaan apa-apa karena menjalani kehidupan sehari-hari, normal-normal saja," jelas Budi.
"Keduanya juga aktif dalam kegiatan keagamaan," sambungnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?
Polisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaDalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri
FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca Selengkapnya