Diduga Gara-gara Beda Pilihan Pilkades, Makam Warga di Ogan Komering Ilir Dipindah
Merdeka.com - Sebuah makam di Desa Serigeni Lama, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dipindahkan keluarga. Alasannya terbilang sepele karena diduga berbeda pilihan dalam pemilihan kepala kades (Pilkades).
Makam tersebut milik Maimunah yang meninggal dunia pada April 2016. Almarhumah dimakamkan di lahan milik tim pemenangan salah satu calon kades di Dusun II desa setempat.
Menurut anak almarhumah, Ali, keluarga sepakat membongkar makam dan memindahkannya karena ada desakan dari pemilik lahan untuk memenangkan salah satu calon pada Pilkades 19 November 2019. Lantaran berbeda pilihan, pemilik lahan meminta makam orangtuanya dipindahkan.
"Sebenarnya kami masih ada hubungan keluarga, tapi gara-gara beda pilihan makam ibu saya disuruh dipindahkan saja, terpaksa kami ikuti," ungkap Ali, Jumat (9/8).
Dia mengatakan, makam itu dibongkar yang disaksikan puluhan warga. Kemudian, dipindahkan ke Sungai Komering yang masih di desa setempat menggunakan perahu getek.
"Banyak yang membantu, mereka terharu kenapa bisa begini. Tapi mau apalagi, dari pada ribut," ujarnya.
Camat Kayuagung Dedi Kurniawan mengatakan, masalah tersebut sebenarnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Apalagi, pemindahan makam itu bukan semata-mata berlatarbelakang Pilkades, melainkan masalah keluarga.
"Cuma momennya saja bakal ada Pilkades, sebenarnya bukan. Masalah keluarga, saya tidak bisa ungkap ceritanya," kata dia.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Donny Eka Syaputra mengaku telah mendengar kabar itu. Dari hasil keterangan warga, persoalan itu bukan karena berbeda pilihan pada Pilkades. Pihaknya berupaya memediasi antar pihak agar masalah ini tidak meninggalkan konflik baru.
"Bukan karena pemilihan kades, ribut keluarga saja. Tapi tetap kita tengahi agar cepat selesai," tegasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh
Namun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.
Baca SelengkapnyaGolkar Usung Banyak Kader Perempuan di Pilkada 2024: Airin Banten, Istri RK di Bandung
Golkan menunjuk sejumlah kader perempuannya untuk berkontestasi pada Pilkada 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaUsai NasDem, Giliran PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
PKS menilai kemenangan ataupun kekalahan merupakan suatu keniscayaan dalam kontestasi pilpres.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca Selengkapnya