Diduga Depresi, Pensiunan PNS di Denpasar Gantung Diri di Kamar Mandi

Merdeka.com - Seorang pria bernama I Wayan Meja (79) ditemukan meninggal dunia di kamarnya, Jalan Pandu Gang 1, Denpasar Timur, tepatnya depan Bale Banjar Tanjung, Bungkak Kaja, Sabtu (4/5) pagi. Dari data yang didapat, korban merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, dari keterangan saksi bernama Nyoman Sarwada mengaku terakhir bertemu dengan korban pada Jumat (3/5) kemarin malam, ketika korban sedang makan malam.

"Korban ditemukan pertama kali oleh saksi dalam keadaan gantung diri pada hari Sabtu. Pada saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal," ujar Kapolsek, saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (4/5).

Korban melakukan gantung diri pada ventilasi pintu kamar mandi sebelah utara TKP, dengan menggunakan sarana seutas tali tambang berwarna biru, dan kursi kayu.

"Pada saat ditemukan korban mengenakan pakaian baju lengan panjang berwarna abu- abu, celana pendek warna hitam. Posisi korban, wajah menghadap ke utara, dengan badan menempel di kusen pintu, dan kaki agak menekuk sudah menyentuh lantai," kata dia.

"Motif korban gantung diri, diduga dikarenakan depresi mengingat sebelum kejadian korban sering mengeluh sakit, tidak bisa tidur lebih dari seminggu, serta sulit buang air besar," ujar dia.

Sementara dari keterangan, Ni Nyoman Artini yang merupakan menantu korban menerangkan, bahwa saksi mengetahui kejadian dimaksud setelah diberitahukan oleh suaminya, kemudian saksi bersama dengan suaminya melaporkan peristiwa dimaksud kepada Kepala Dinas setempat.

Kemudian, tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP untuk melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP menyatakan, bahwa peristiwa dimaksud murni merupakan gantung diri, ditandai dengan lidah menjulur, luka jerat pada leher, keluar kotoran pada anus dan keluar kencing pada alat kelamin.

"Atas kejadian dimaksud pihak keluarga sudah ikhlas menerima kejadian tersebut. Dan tidak melaporkannya secara tertulis kepada pihak kepolisian, dan untuk jenazah korban untuk saat ini disemayamkan di TKP oleh pihak keluarga," ujarnya.