Merdeka.com - Saryana (70), warga kampung Cilisung, Desa Jeungjing, Kecamatan Cisoka, kabupaten Tangerang, meninggal dunia diduga saat mengantre pembagian sertifikat tanah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di alun-alun Barat kota Serang, Banten, Rabu (14/3). Sarimah, anak korban mengaku kaget setelah menerima kepulangan ayahnya dalam kondisi tak bernyawa.

Menurut keterangan pihak medis, Saryana terjatuh pingsan saat mengantre pemberian sertifikat tanah oleh Presiden di kota Serang, Banten. Dia menjelaskan, ayahnya sempat berpamitan sebelum pergi meninggalkan rumah menuju ke Serang, untuk mengambil sertifikat tanahnya.

"Pas berangkat tadi pagi masih sehat, dia bilang mau ke Serang ambil sertifikat," ucapnya, Rabu (14/3).

Dia mengakui, kalau ayahnya memiliki riwayat penyakit asma yang dialami sejak lama. "Memang bapak ada sesak napas, sudah diderita dari dulu," bilangnya.

Sebagai informasi, hari ini, Presiden Joko Widodo berkegiatan di kota Serang untuk memberikan sertifikat hak tanah milik warga dari kota kabupaten di Banten. Ada sekitar 5000 sertifikat diberikan dalam upaya mendorong sertifikasi tanah nasional.