Di Sleman, speaker masjid dipakai untuk jatuhkan calon bupati
Merdeka.com - Pengeras suara di masjid umumnya digunakan untuk adzan atau untuk mengumumkan berita dukacita. Namun di masa pemilihan Bupati Sleman, fungsi pengeras suara masjid di kampung Bantulan, Sidoarum, Sleman mendadak berubah jadi alat untuk saling jatuhkan calon bupati yang bertarung.
Komisioner Bawaslu Yogyakarta, Bagus Sarwono mengatakan dari pantauan Bawaslu ada warga yang saling balas menjatuhkan pasangan calon bupati dengan pengeras suara masjid.
"Pertamanya itu Kuswanto Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman menggunakan pengeras masjid untuk mengumumkan pada warga agar tidak memilih pasangan nomer 2 yaitu Sri Purnomo dan Sri Muslimatun," katanya pada wartawan, Rabu (9/12).
Aksi Kuswanto ini pun membuat geger warga. Salah seorang warga Noor Toyib yang merupakan simpatisan PPP melabrak Kuswanto. "Noor Toyib mendatangi rumah Kuswanto, sempat bersitegang dan adu mulut, tapi tidak sampai fisik," terang Bagus.
Selang beberapa waktu, seorang warga yang belum diketahui identitasnya juga melakukan hal serupa seperti yang dilakukan Kuswanto. Warga tersebut menggunakan pengeras suara untuk membalas Kuswantoro.
"Orang itu mengumumkan jangan memilih pasangan nomor satu yaitu Yuni Satia Rahayu dan Danang. Tapi kita tidak tahu itu siapa, masih kami cari tahu pelakunya," tambahnya.
Mengetahui hal tersebut, Bawaslu pun kemudian langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Polisi pun kemudian menambah anggotanya untuk pengamanan di kampung Bantulan.
"Untungnya tidak ada gejolak, tidak ada masalah, berjalan lancar pemilihannya," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan soal larangan penggunaan pakai speaker luar masjid tertuang dalam SE ‘Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala'.
Baca SelengkapnyaMUI ingin suara dari masjid bisa didengar banyak orang dengan enak dan indah
Baca SelengkapnyaJK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penggunaan speaker dalam masjid selama tarawih untuk mewujudkan ketentraman, ketertiban, dan kenyamanan bersama
Baca SelengkapnyaKisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca Selengkapnya