Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Forum AMMTC, Menteri se-ASEAN Sepakat Kejahatan Transnasional Harus Terus Diwaspadai

Menteri se-ASEAN Sepakat Kejahatan Transnasional Harus Terus Diwaspadai

Menteri se-ASEAN Sepakat Kejahatan Transnasional Harus Terus Diwaspadai

ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) Ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dibuka Presiden Joko Widodo, Senin (21/8).

Sejumlah isu kejahatan transnasional di kawasan ASEAN dibahas dalam pertemuan setingkat menteri ini. Menurut Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhandi, ada 10 isu yang akan dibahas dalam pertemuan yang diselenggarakan di Hotel Meruorah itu. Menurutnya, isu-isu ini yang akan dibahas meliputi kejahatan terorisme, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar, kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, penyelundupan manusia, serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"AMMTC Ke-17 diikuti oleh 10 menteri negara ASEAN, serta tiga mitra dialog yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan. Timor Leste turut hadir sebagai observer, sementara ketua pertemuan para direktur imigrasi ASEAN (Chair DGICM), sekretaris jenderal ASEAN, dan delegasi lainnya juga hadir. Jumlah peserta kegiatan ini mencapai lebih dari 250 orang," jelas Ahmad Ramadhandi.

Presiden Joko Widodo dalam pidato saat membuka acara ini menyoroti perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin menciptakan dunia tanpa batas. Pandemi Covid-19 dampak residualnya yang belum sepenuhnya teratasi, serta rivalitas geopolitik yang tajam semakin menambah kompleksitas dinamika global yang multi-dimensi. "AMMTC ke-17 akan membicarakan sepuluh isu prioritas kejahatan transnasional yang menjadi keprihatinan kita bersama," ujar Ahmad Ramadhandi.

Pelaku kejahatan memanfaatkan kondisi itu untuk melakukan kejahatan lintas batas negara.

Di Forum AMMTC, Menteri se-ASEAN Sepakat Kejahatan Transnasional Harus Terus Diwaspadai

Kemajuan teknologi membuat kejahatan lintas negara makin masif dan kompleks. Sehingga penanganan tindak pidana terorisme, perdagangan orang, dan perdagangan gelap narkotika harus lebih adaptif.

Dalam konteks ini, kolaborasi berkelanjutan antar negara ASEAN menjadi penting. Pertukaran informasi, pemanfaatan teknologi, serta peningkatan kapasitas dan profesionalitas aparat penegak hukum diharapkan dapat memperkuat upaya penanggulangan kejahatan transnasional. "Presiden berharap bahwa AMMTC ke-17 akan merumuskan agenda kerja sama yang responsif, untuk menjaga kawasan ASEAN yang aman, damai, dan sejahtera. Bapak Kapolri, Prabowo juga berbicara dalam acara pembukaan mengakui meski ada kemajuan di kawasan ASEAN, namun ancaman kejahatan transnasional tetap perlu diwaspadai," kata Karo Penmas

AMMTC ke-17 diharapkan menjadi platform bagi negara-negara ASEAN untuk mengevaluasi kemajuan dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan. Tujuannya adalah mengembangkan strategi praktis dalam menghadapi masa depan. "Bapak Kapolri mengharapkan bahwa deklarasi terkait penanggulangan TPPO, terorisme, dan penyelundupan senjata dapat disepakati oleh para menteri, sebagai upaya konkret dalam menciptakan kawasan ASEAN yang aman melalui peningkatan kerja sama dalam penanggulangan kejahatan lintas negara," tutup Ahmad Ramadhandi.

Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi
Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi

AIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemilu Serentak 2024 Melalui Teknologi Informasi
Dukung Pemilu Serentak 2024 Melalui Teknologi Informasi

Forum Bakohumas 2023 ini digelar Diskominfo Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Dukung KTT ASEAN ke-43, LKS Tripnas Beri Rekomendasi ke Mendagri
Dukung KTT ASEAN ke-43, LKS Tripnas Beri Rekomendasi ke Mendagri

LKS Tripnas adalah forum komunikasi, konsultasi, dan musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Forum ASEAN Indo-Pasific Pastikan Tidak Ada Negara Kawasan yang Dikucilkan
Forum ASEAN Indo-Pasific Pastikan Tidak Ada Negara Kawasan yang Dikucilkan

Forum AIPF bertujuan mengubah rivalitas yang ada di Indo-Pasifik menjadi sebuah kerja sama.

Baca Selengkapnya
Buka Musorkot KONI 2023, Mas Adi Dorong Perumusan Inovasi Kebijakan dan Proyeksi yang Lebih Progresif
Buka Musorkot KONI 2023, Mas Adi Dorong Perumusan Inovasi Kebijakan dan Proyeksi yang Lebih Progresif

Mas Adi berharap musyawarah ini dapat menjadi menjadi forum yang strategis dalam mengevaluasi kebijakan-kebijakan kepengurusan dan program kerja.

Baca Selengkapnya
KTT ASEAN adalah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Berikut Sejarah dan Tujuannya
KTT ASEAN adalah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Berikut Sejarah dan Tujuannya

KTT ASEAN menjadi forum penting yang mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam isu.

Baca Selengkapnya
Pimpin Forum Konsultasi ke-26 AEM Plus Three, Wamendag Fokus Kerja Sama UMKM
Pimpin Forum Konsultasi ke-26 AEM Plus Three, Wamendag Fokus Kerja Sama UMKM

Upaya memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diangkat dalam pertemuan Konsultasi ke-26 AEM Plus Three (ASEAN Economic Ministers).

Baca Selengkapnya
Menkominfo Apresiasi Dukungan dan Kualitas Jaringan Telekomunikasi TelkomGroup di Media Center KTT AIS 2023 Forum
Menkominfo Apresiasi Dukungan dan Kualitas Jaringan Telekomunikasi TelkomGroup di Media Center KTT AIS 2023 Forum

Budi Arie Setiadi meninjau fasilitas media center pada ajang internasional Konferensi Tingkat Tinggi AIS Forum 2023.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Syarat Mutlak agar Produk UMKM Bisa Tembus Pasar Ekspor
Ternyata, Ini Syarat Mutlak agar Produk UMKM Bisa Tembus Pasar Ekspor

Para pengusaha UKM wajib aktif dalam suatu komunitas guna memperlancar ekspor.

Baca Selengkapnya