Demo Ahok berubah jadi tuntutan turunkan Jokowi
Merdeka.com - Massa pendemo dari sejumlah ormas keagamaan yang semula membubarkan diri, kini justru semakin banyak yang kembali ke kawasan silang Monas. Salah satunya terlihat di depan Balai Kota DKI Jakarta.
Pantauan merdeka.com, jumlah massa di depan kantor gubernur DKI meningkat jumlahnya. Diperkirakan mencapai ribuan. Massa yang dipukul mundur dari depan Istana Merdeka, bergerak dari arah patung kuda kemudian melintas di depan Balai Kota.
Mereka membawa bambu panjang dan mulai berteriak-teriak. Massa yang semula meneriakkan agar calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum atas kasus dugaan penistaan agama, kini berubah menjadi tuntutan menurunkan Presiden Joko Widodo.
"Turunkan Jokowi sekarang juga," teriak massa yang melintas di depan Balai Kota.
Pantauan merdeka.com, massa menyemut di jalan Medan Merdeka Selatan atau persis di depan Balai Kota DKI Jakarta. Pengamanan pun diperketat. Brimob yang semula sudah beristirahat, mulai bersiaga kembali di dalam gedung Balai Kota. Brimob bersiaga dengan tameng hitam, tanpa senjata.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan sosok Presiden Jokowi yang pekerja keras dan tidak kenal lelah
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Baca Selengkapnya