Demi Bertemu Pemain Persebaya, Bocah ini Nekat Bersepeda dari Lombok ke Bali
Merdeka.com - I Gede Deny Sanjaya (13) akhirnya dijemput oleh kedua orang tuanya, I Nyoman Subade (55) dan Ni Nyoman Ariyanti (46) di Polsek Banjarangkan, Klungkung, Sabtu (4/5) sekitar pukul 17.00 WITA. Derai air mata mewarnai pertemuan anak dan orang tua ini.
Ibunya memeluk erat sambil mengucap syukur kepada Tuhan karena kembali bertemu dengan anaknya dalam keadaan sehat. Bocah ini nekat kabur dari rumahnya di Jalan Menjangan, Nomor 59 Kebon Raja, Pejanggik, Mataram, Nusa Tenggara Barat hanya demi bertemu pemain Persebaya Surabaya, Irfan Jaya di Bali.
Lebih nekat lagi, Deny diketahui berangkat dengan mengayuh sepeda dari NTB ke Bali. Saat ini, sang idola Deny tengah menjalani pemusatan latihan di Bali.
Deny naik kapal Fery di Pelabuhan Lembar NTB dan sampai Padangbai. Saat merasa lelah dan lapar, Deny meminta makanan ke rumah penduduk di Banjar Sedayu, Takmung, Klungkung, Bali, Jumat (3/5) sekitar pukul 23.30 WITA. Warga akhirnya mengantar Deny ke Polsek Banjarangkan.
Kapolsek Banjarangkan, AKP Ni Luh Wirati meminta identitas Subade dan Ariyanti untuk membuktikan keduanya orang tua Deny. Setelahnya, polisi menyerahkan Deny ke orang tua dengan menandatangani berita acara penyerahan anak terlebih dahulu.
Saat mengantar Deny ke Pelabuhan Padangbai Karangasem, Wirati memeluk dan meminta Deny untuk rajin ke sekolah untuk belajar. Kepada orang tua, kapolsek menyarankan ayah Deny untuk menjaga dan mengawasi Deny lebih baik agar kejadian serupa tak terulang.
"Deny anak yang pintar, kuat dan nekat. Tolong dijaga, diawasi, disayangi dan dinasihati agar Deny selalu berpamitan kepada orang tua apabila akan keluar rumah," kata Wirati di lokasi, Sabtu (4/5).
Kepada orang tua, kapolsek menyarankan ayah Deny untuk menjaga dan mengawasi Deny lebih baik agar kejadian serupa tak terulang.
"Dengan adanya kejadian ini, saya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan mengetahui kemana anak-anak pergi. Orang tua pasti akan sangat panik dan sedih jika anak tidak pulang ke rumah," tutup Wirati.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaTumpukan Bata Merah di Lapangan Sepak Bola Mojokerto Diduga Gapura Istana Majapahit, Intip Potretnya
Potret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaGelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola
Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca SelengkapnyaBaru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata
Sidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Bali Diserang Lemparan Batu Oleh Sekelompok Orang di Lapangan Futsal, Ini Cerita Lengkapnya
Lemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBeredar Kemasan Rokok Bergambar Anies-Cak Imin di Jembrana, Ini Kata Tim Pemenangan AMIN di Bali
TIm AMIN menduga ada unsur kampanye hitam dilakukan pihak tertentu pada pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMemutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola
Kekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.
Baca SelengkapnyaTerlibat Perampokan dan Penembakan WN Turki di Bali, Seorang Lagi Turis Meksiko Diringkus
Polda Bali menangkap WN Meksiko, Sicairos Valdes Roberto (27) yang terlibat perampokan dan penembakan WN Turki, Turan Mehmet (30) di Badung beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya