Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Asap di Aceh, Jarak Pandang Terbatas dan Matahari Kemerah-merahan

Dampak Asap di Aceh, Jarak Pandang Terbatas dan Matahari Kemerah-merahan Kabut asap di Aceh. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Langit Banda Aceh, Selasa (24/9) pagi tak secerah biasanya. Hari itu pukul 09.00 WIB, langit tampak mendung dengan lapisan kabut putih menggantung, jarak pandang pun terbatas.

Cuacanya seperti mendung. Namun langit berkabut putih merupakan asap kiriman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari Riau dan sejumlah titik kebakaran lainnya di Sumatera.

Situasi seperti ini sudah berlangsung selama empat hari di Tanah Rencong. Bahkan sejak kemarin kabut asap sudah membungkus seluruh kabupaten/kota di Aceh.

Kota Banda Aceh dan Aceh Besar tampak kabut asap masih menyelimuti langit. Seperti terpantau dari Jembatan Krueng Cut, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, jembatan yang membelah sungai Krueng Aceh. Tampak terselimuti kabut putih memandang ke arah Jematan Lamnyong tembus ke Darussalam, Banda Aceh.

Biasanya jembatan penghubung kampus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry tampak jelas. Biasanya kendaraan lalu lalang terlihat jelas meskipun jarak sekitar 500 meter. Namun pagi ini pada pukul 09.00 WIB, seluruh terselimuti kabut putih.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Aceh memantau tidak ada sebaran asap dan ditemukan titik api akibat Karhutla di Tanah Rencong.

BMKG Aceh memastikan langit memutih dan jarak pandang terbatas itu disertai matahari berwarna kuning dan kemerah-merahan akibat paparan kabut asap. Termasuk bila dipandang ke langit berwarna putih abu-abu relatif rata.

"Sedangkan kalau langit ditutupi awan akan terlihat gumpalan-gumpalan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Zakaria.

Kabut putih juga tampak menggantung di perairan sekitar Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Jarak pandang juga terbatas. Pegunungan di sekitar itu terlihat diselimuti kabut putih. Begitu juga di pusat kota Banda Aceh langit masih diselimuti kabut putih yang diperkirakan paparan asap dari Karhutla di sejumlah provinsi di Sumatera.

Zakaria memperkirakan kabut asap itu merupakan kiriman dari musibah Karhutla di beberapa provinsi lain di Sumatera. Oleh sebab itu untuk menjaga kesehatan, ia meminta warga untuk selalu memakai masker.

"Agar selalu memakai pelindung bila berada di luar ruangan, khususnya untuk daerah yang kabut asapnya tebal," pintanya.

Mengingat Serambi Makkah masih diselimuti kabut asap. Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) untuk membagikan masker kepada masyarakat sebagai pelindung pernapasan dari pencemaran udara akibat asap.

Kabut asap yang tampak makin tinggi konsentrasinya di udara Kota Banda Aceh dan di sejumlah kabupaten kota dapat mengancam saluran pernapasan masyarakat.

"Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah melihat fenomena asap yang pekat di udara sebagai ancaman bagi kesehatan, karena itu langsung menginstruksikan pembagian masker kepada masyarakat," kata juru bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdul Gani yang akrab disapa SAG, Selasa (24/9).

Kata SAG, selain menginstruksikan pembagian masker dan meminta masyarakat mengenakannya. Plt Gubernur juga mengimbau masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, mengurangi aktivitas di luar rumah bila tidak ada kegiatan yang mendesak.

"Menutup celah rumah dengan kain basah, memperbanyak mengonsumsi buah dan sayur, banyak minum air putih, cuci tangan dan masak makanan dengan baik, dan tidak menambah buruk situasi dengan merokok," pintanya.

Apabila upaya-upaya pencegahan seperti itu telah dilakukan namun mengalami gangguan kesehatan, SAG mengimbau agar segera meminta bantuan petugas kesehatan di sarana pelayanan kesehatan terdekat. Ada baiknya masyarakat membawa kartu BPJS Kesehatan saat ke luar rumah agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan darurat di mana saja.

"Sebaiknya Kartu BPJS Kesehatan selalu dibawa dalam situasi darurat asap saat ini," imbuh SAG.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.

Baca Selengkapnya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah

Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah

Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh

Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya