Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat Mendagri sulitnya berantas korupsi kepala daerah

Curhat Mendagri sulitnya berantas korupsi kepala daerah mendagri tjahjo kumolo di acara festival budaya borneo 2017. ©2017 Merdeka.com/Nurul Afrida

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku kesulitan mencegah tindak pidana korupsi yang dilakukan kepala daerah. Semua upaya sudah dilakukan, namun tetap saja ada yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Mau apa lagi? Seluruh pengawasan, seluruh aturan, seluruh arahan, tim saber pungli, mulai kita mengingatkan area rawan korupsi dan sebagainya. Kalau sampai ada yang (ditangkap dalam) OTT ya kembali ke orangnya," kata Tjahjo di Medan, Jumat (15/9).

Pernyataan Tjahjo ini menjawab wartawan soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Batu Bara, OK Arya Zulkarnain, Rabu (13/9).

Mendagri yakin KPK sudah memegang alat bukti yang cukup dalam setiap OTT. Tindakan itu tidak mungkin dilakukan tanpa didukung data, rekaman, atau sadapan. "Saya yakin kasus ini juga sudah disadap. Itu hak, sesuai SOP KPK," sebut Tjahjo.

Ditanya soal upaya Kemendagri agar OTT terhadap kepala daerah tidak terulang lagi, Tjahjo menyatakan itu sulit dilakukan. "Sulit Mas. Undang-undangnya ada. Semua orang lihat ya televisi semua, lihat media semua. Masak jaraknya berdekatan dengan (OTT di) Tegal, enggak hati-hati," sebutnya.

Tjahjo menambahkan, Kemendagri selama ini juga terus membuat aturan, pengawasan, dan imbauan. Mereka mendatangi hampir semua provinsi dan asosiasi untuk mengingatkan agar para pejabat menjauhi tindak pidana korupsi.

Kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru menang Pilkada pun diundang ke Jakarta. Mereka menjalani diklat. "Istrinya juga kita undang untuk memahami apa regulasi, apa yang menyangkut area rawan korupsi. Semuanya," ucap Tjahjo.

Menurut Tjahjo, semua terpulang kepada masing-masing kepala daerah. "Strateginya apa? Kembali ke orangnya. Kembali ke mentalitasnya sendiri," jelasnya.

Meskipun tidak tahu harus berbuat apa lagi, Tjahjo mengaku tidak menyerah. Dia mendorong KPK, Polri dan Kejaksaan untuk lebih progresif dan revolusioner.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas

DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Terbukti Lakukan 3 Tindak Pidana Korupsi, Eks Bupati Meranti M Adil Divonis 9 Tahun Penjara
Terbukti Lakukan 3 Tindak Pidana Korupsi, Eks Bupati Meranti M Adil Divonis 9 Tahun Penjara

Mantan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terbukti terbukti bersalah melakukan tiga tindak pidana korupsi. Dia dijatuhi hukuman 9 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK Beri Perlawanan
Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK Beri Perlawanan

Gus Muhdlor menggugat KPK usai dijadikan tersangka kasus korupsi pemotongan dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis

Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya