Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Copet tas wisatawan Taiwan, dua pria dihadiahi timah panas

Copet tas wisatawan Taiwan, dua pria dihadiahi timah panas dua pemuda copet tas wisatawan asal Taiwan di Bali. ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Polsek Kuta menghadiahi dua pria timah panas masing-masing di betis kakinya. Lantaran mereka terbukti menggasak uang dan barang berharga milik wisatawan asal Taiwan.

Kedua copet tersebut bernama Alosius Lende Bili alias Alo (51) asal Sumba Barat Daya (NTT) dan Tommy Candra (38) asal Sumatera Selatan. Kedua pria ini melakukan aksinya, pada Minggu (20/5) sekitar pukul 20.50 Wita di depan Apache Bar, Jalan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Bali.

Saat itu korban yang bernama Dai Jia-Yin, asal Taiwan bersama rekannya, menikmati makan malam di Mamas Restoran. Selanjutnya, saat korban ingin kembali ke hotelnya dan berjalan di depan Apache Bar, dua pria mendekati korban dan menawarkan transportasi.

Saat korban lengah, dua pelaku yang sudah membagi tugas tersebut, salah satunya memepet korban dengan kecepatan tangannya merogoh tas dompet korban yang berisi uang dan barang berharga lainnya.

Korban langsung melapor pada polisi. Tim Operasi Kriminal (Opsnal) melakukan penyelidikan dan mendapat identitas kedua pelaku.

Selanjutnya, pada Selasa (22/5) sekitar pukul 03.20 Wita, tim opsnal menangkap kedua pelaku di tempat berbeda. Pelaku bernama Alosius Lende Billi ditangkap di depan Sky Garden di Jalan Legian, sedangkan Tommy Chandra di depan Apache Bar. Setelah diamankan di dalam mobil, keduanya memberontak dan mencoba kabur. Hingga akhirnya polisi menghadiahi mereka timah panas.

Kapolsek Kuta, Kompol I Nyoman Wirajaya menjelaskan bahwa dua pelaku ini adalah pemain lama. Selain itu, kedua pelaku ini mempunyai tugas masing-masing. Pelaku Alosius Lende Billi bertugas mencopet dan Tommy Chandra bertugas mengalihkan perhatian korban.

"Satu pelaku berusaha mengalihkan perhatian, dan satu pelaku berusaha mengambil barangnya. Itu modus lama sebenarnya. Pelaku ini, juga sudah lama kita pantau, iya kita berikan satu timah panas masing-masing pelaku," ucapnya, Kamis (24/5).

Dari pengakuan keduanya, mereka baru pertama kali melakukan aksinya secara bersama-sama. Sedangkan pelaku yang bernama Alosius Lende Billi sudah mengakui beberapa kali.

"Mereka baru mengakui yang bersama baru satu kali, tetapi yang satunya sudah pernah melakukan beberapa kali. Kesehariannya, tidak jelas mengaku tukang ojek dan lainnya, hanya untuk berkampulase di tempat itu, dan memang setiap hari mereka ada di sekitar tempat tersebut," jelas Kapolsek.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah paspor Republic China, dua buah kartu kredit, uang tunai sebesar USD 400, dan uang tunai Taiwan 7000 NTD. Total barang bukti mencapai sekitar Rp 13 juta.

"Dari hasil kejahatannya selama ini, mereka gunakan untuk kehidupan sehari-hari. Kedua pelaku ini, kami kenakan Pasal 363 KUHP dengan tindak pidana pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," tutup Kapolsek Kuta.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Uang Ditilap Panitia, Puluhan Bocah Batal Ngabuburit Naik Bus Telolet ke Masjid At-Thohir

Uang Ditilap Panitia, Puluhan Bocah Batal Ngabuburit Naik Bus Telolet ke Masjid At-Thohir

Panitia memakai uang setoran Rp2,5 juta dan berjanji mengganti.

Baca Selengkapnya
Reaksi KPU Usai Temuan Pembagian Surat Suara Lebih Awal di Taiwan

Reaksi KPU Usai Temuan Pembagian Surat Suara Lebih Awal di Taiwan

Idham berharap pengiriman surat suara dapat berjalan dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau

Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau

Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.

Baca Selengkapnya
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Pantas Diberi Uang Panai Rp2 Miliar, Calon Suami Putri Isnari DA Ternyata Tajir Anak Pengusaha Batu Bara Kaltim

Pantas Diberi Uang Panai Rp2 Miliar, Calon Suami Putri Isnari DA Ternyata Tajir Anak Pengusaha Batu Bara Kaltim

Momen lamaran Putri Isnari DA menjadi sorotan lantaran uang panai yang fantastis. Jumlahnya mencapai Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya