Copet tas wisatawan Taiwan, dua pria dihadiahi timah panas
Merdeka.com - Polsek Kuta menghadiahi dua pria timah panas masing-masing di betis kakinya. Lantaran mereka terbukti menggasak uang dan barang berharga milik wisatawan asal Taiwan.
Kedua copet tersebut bernama Alosius Lende Bili alias Alo (51) asal Sumba Barat Daya (NTT) dan Tommy Candra (38) asal Sumatera Selatan. Kedua pria ini melakukan aksinya, pada Minggu (20/5) sekitar pukul 20.50 Wita di depan Apache Bar, Jalan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Bali.
Saat itu korban yang bernama Dai Jia-Yin, asal Taiwan bersama rekannya, menikmati makan malam di Mamas Restoran. Selanjutnya, saat korban ingin kembali ke hotelnya dan berjalan di depan Apache Bar, dua pria mendekati korban dan menawarkan transportasi.
Saat korban lengah, dua pelaku yang sudah membagi tugas tersebut, salah satunya memepet korban dengan kecepatan tangannya merogoh tas dompet korban yang berisi uang dan barang berharga lainnya.
Korban langsung melapor pada polisi. Tim Operasi Kriminal (Opsnal) melakukan penyelidikan dan mendapat identitas kedua pelaku.
Selanjutnya, pada Selasa (22/5) sekitar pukul 03.20 Wita, tim opsnal menangkap kedua pelaku di tempat berbeda. Pelaku bernama Alosius Lende Billi ditangkap di depan Sky Garden di Jalan Legian, sedangkan Tommy Chandra di depan Apache Bar. Setelah diamankan di dalam mobil, keduanya memberontak dan mencoba kabur. Hingga akhirnya polisi menghadiahi mereka timah panas.
Kapolsek Kuta, Kompol I Nyoman Wirajaya menjelaskan bahwa dua pelaku ini adalah pemain lama. Selain itu, kedua pelaku ini mempunyai tugas masing-masing. Pelaku Alosius Lende Billi bertugas mencopet dan Tommy Chandra bertugas mengalihkan perhatian korban.
"Satu pelaku berusaha mengalihkan perhatian, dan satu pelaku berusaha mengambil barangnya. Itu modus lama sebenarnya. Pelaku ini, juga sudah lama kita pantau, iya kita berikan satu timah panas masing-masing pelaku," ucapnya, Kamis (24/5).
Dari pengakuan keduanya, mereka baru pertama kali melakukan aksinya secara bersama-sama. Sedangkan pelaku yang bernama Alosius Lende Billi sudah mengakui beberapa kali.
"Mereka baru mengakui yang bersama baru satu kali, tetapi yang satunya sudah pernah melakukan beberapa kali. Kesehariannya, tidak jelas mengaku tukang ojek dan lainnya, hanya untuk berkampulase di tempat itu, dan memang setiap hari mereka ada di sekitar tempat tersebut," jelas Kapolsek.
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah paspor Republic China, dua buah kartu kredit, uang tunai sebesar USD 400, dan uang tunai Taiwan 7000 NTD. Total barang bukti mencapai sekitar Rp 13 juta.
"Dari hasil kejahatannya selama ini, mereka gunakan untuk kehidupan sehari-hari. Kedua pelaku ini, kami kenakan Pasal 363 KUHP dengan tindak pidana pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," tutup Kapolsek Kuta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaUang Ditilap Panitia, Puluhan Bocah Batal Ngabuburit Naik Bus Telolet ke Masjid At-Thohir
Panitia memakai uang setoran Rp2,5 juta dan berjanji mengganti.
Baca SelengkapnyaReaksi KPU Usai Temuan Pembagian Surat Suara Lebih Awal di Taiwan
Idham berharap pengiriman surat suara dapat berjalan dengan lancar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaParah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaJadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPantas Diberi Uang Panai Rp2 Miliar, Calon Suami Putri Isnari DA Ternyata Tajir Anak Pengusaha Batu Bara Kaltim
Momen lamaran Putri Isnari DA menjadi sorotan lantaran uang panai yang fantastis. Jumlahnya mencapai Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya