Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Masjid Suciati Saliman, dibangun dengan modal hanya lima ekor ayam

Cerita Masjid Suciati Saliman, dibangun dengan modal hanya lima ekor ayam Penjual ayam di Yogya bangun masjid. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Di pinggir jalan Gito-Gati, Grojogan, Pandowoharjo, Sleman, terdapat sebuah bangunan Masjid yang nampak mencolok jika dibandingkan dengan deretan bangunan lain yang ada di sana. Masjid ini terlihat bertambah kemegahannya karena berada di pemukiman biasa di jalanan yang tak seberapa lebar.

Itulah Masjid Suciati Saliman, demikian nama tempat ibadah yang baru diresmikan pada Minggu, 13 Mei lalu. Masjid yang diberi nama sesuai dengan nama orang yang membangunnya ini berlokasi di jalur alternatif Kota Yogyakarta dan beberapa tempat wisata di DIY.

Masjid ini beroperasi 24 jam dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Selain kemegahannya, arsitektur masjid ini cukup unik.

Sebuah masjid berdiri kokoh di tepi Jalan Gito-Gati, Grojogan, Pandowoharjo, Sleman. Bangunan itu tampak mencolok jika dibandingkan dengan rumah atau bangunan lain di sekitarnya. Ruas jalan yang tidak terlalu lebar, juga membuat masjid yang dibangun di lahan seluas 1.600 meter persegi terlihat megah.

Masjid Suciati Saliman, demikian nama tempat ibadah yang baru diresmikan pada Minggu, 13 Mei lalu. Masjid yang diberi nama sesuai dengan nama orang yang membangunnya ini berlokasi di jalur alternatif Kota Yogyakarta dan beberapa tempat wisata di DIY.

Masjid ini beroperasi 24 jam dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Selain kemegahannya, arsitektur masjid ini cukup unik.

Menangis Saat Azan Pertama

Saliman mengaku pertama kali mendengar adzan berkumandang dari masjidnya. Kala itu, azan Maghrib tepat satu minggu sebelum peresmian masjid berlangsung.

"Merasa sangat terharu, ini impian saya sejak masih SMP, bisa bangun masjid," ucapnya.

Meskipun belum sepenuhnya rampung, masjid ini sudah dimanfaatkan oleh banyak orang. Selama bulan Ramadan, Suciati menyediakan menu sahur dan buka bersama bagi warga sekitar.

Kegiatan tausiah juga dilakukan menjelang berbuka puasa dengan mengundang beragam penceramah.

Ia tidak menampik, perizinan dan pembebasan tanah untuk pembangunan masjid tidak mudah. Sebab, di kawasan itu sudah berdiri sejumlah masjid.

"Namun, sasaran masjid ini adalah musafir dan karyawan saya," ucapnya.

Saliman juga berencana untuk menetap di masjidnya. Ada satu ruangan yang masih direnovasi dan kelak menjadi tempat tinggalnya.

Berawal dari Lima Ekor Ayam

Masjid megah dan mewah ini ternyata buah kerja keras perempuan kelahiran 66 tahun silam sejak 1966. Suciati bekerja di Pasar Terban menjual lima ekor ayam setiap hari sewaktu duduk di bangku SMP.

Ia diberi modal Rp 175 oleh sang ibu pada 1966.

"Terus seperti itu sampai saya selesai sekolah," kata Suciati.

Sebelum pergi ke sekolah ia menjual ayam dan jika belum habis, maka dititipkan ke perumahan dosen di Bulaksumur.

Ketekunan membuat usaha nenek dari empat cucu ini berkembang. Kini, ia tercatat sebagai pemilik PT Sera Food Indonesia yang memproduksi makanan beku. Pasarnya tersebar di seluruh Indonesia.

Ia juga memiliki dua pabrik di Yogyakarta dan Jombang yang menjual 100 ton daging ayam per hari.

Saliman meyakini bisnisnya berkembang pesat karena perwujudan dari falsafah atau pandangan hidupnya.

"Urip iku urip artinya hidup harus memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi orang lain," tuturnya.

Melalui Saliman Grup dirinya mempekerjakan hingga ribuan pegawai. Setelah pembangunan masjid tersebut tuntas, ia sudah memiliki niatan untuk mendirikan pondok pesantren, rumah hafiz, serta taman religi.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Gua Suran di Klaten, Konon Lorongnya Bisa Sampai Tembus ke Tanah Suci

Mengunjungi Gua Suran di Klaten, Konon Lorongnya Bisa Sampai Tembus ke Tanah Suci

Dulunya Gua Suran digunakan sebagai tempat sujud dan semedi Kyai Ageng Gribig saat belum membuat masjid.

Baca Selengkapnya
Dulu Suka Berantem dan Mabuk, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Berhasil Membangun Masjid Buat Ibu Tersayang

Dulu Suka Berantem dan Mabuk, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Berhasil Membangun Masjid Buat Ibu Tersayang

Kisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Mencari Jejak Pabrik Gula di Wilayah Sleman, Kini Sudah Hilang Tak Berbekas

Mencari Jejak Pabrik Gula di Wilayah Sleman, Kini Sudah Hilang Tak Berbekas

Beberapa peninggalan pabrik gula itu masih dapat dijumpai

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Unik Masjid Agung Nur Sulaiman Banyumas, Cagar Budaya Sarat Sejarah yang Telah Berusia 3,5 Abad

Fakta Unik Masjid Agung Nur Sulaiman Banyumas, Cagar Budaya Sarat Sejarah yang Telah Berusia 3,5 Abad

Banyak penutur sejarah yang menyebut bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1755,

Baca Selengkapnya
Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri

Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri

Kepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.

Baca Selengkapnya
Cerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi

Cerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi

Suparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.

Baca Selengkapnya
⁠Bikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'

⁠Bikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'

Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,

Baca Selengkapnya
Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun

Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun

Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda

Baca Selengkapnya
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.

Baca Selengkapnya