Cara Unik Perwira Polisi Ini Cegah Karhutla, Beri Buku Khotbah Larangan Bakar Lahan ke Masjid
Provinsi Sumatera Selatan tengah dikepung kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Provinsi Sumatera Selatan tengah dikepung kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Ribuan anggota satgas karhutla dikerahkan, mulai dari Manggala Agni, BPBD, TNI, polri, dan masyarakat peduli api. Meski petugas sudah berupaya maksimal, karhutla belum padam karena banyaknya kendala di lapangan, ditambah muncul titik-titik api di lokasi lain.
Namun, cara unik dilakukan Satuan Binmas Polres Ogan Ilir, yakni pembagian sarana kontak berupa Alquran dan buku khotbah tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan larangan membakar lahan.
Alquran dan buku khotbah itu dibagikan ke banyak masjid melalui pengurusnya. Lokasi masjid tercatat rawan karhutla, seperti di Kecamatan Pemulutan, Pemulutan Barat, dan kecamatan lain.
Kasat Binmas Polres Ogan Ilir AKP Wempy Manurung mengungkapkan, buku khotbah tersebut dapat dibacakan khatib setiap salat Jumat dan acara keagamaan. Tujuannya agar masyarakat lebih mengerti dan sadar akan bahayanya dampak pembakaran lahan bagi lingkungan hidup dan kesehatan.
"Ini adalah satu upaya kita mencegah terjadinya karhutla, masyarakat bisa lebih memahami ketika diberikan penjelasan," ungkap Kasat Binmas Polres Ogan Ilir AKP Wempy Manurung, Selasa (3/10).
Wempy mengatakan, bantuan Alquran dan buku khotbah diberikan Polda Sumsel sebagai bentuk upaya keseriusan polisi dalam mengatasi karhutla. Aktivitas pembakaran lahan melanggar undang-undang dan bertentangan dengan agama.
kata Wempy.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel M Iqbal Ali Syahbana mengatakan, pihaknya akan mengkaji parameter perkembangan karhutla maupun ISPU yang ada di wilayah masing-masing. Jika terjadi peningkatan terus menerus, besar kemungkinan akan menaikan status siaga menjadi tanggap darurat karhutla.
Dalam status itu jumlah personel maupun peralatan akan ditambah untuk melakukan pemadaman. Terlebih karhutla saat ini diperparah kekeringan yang telah berlangsung selama lebih dari dua bulan.
"Kita lihat perkembangan dan parameter terlebih dahulu, tidak menutup kemungkinan status dinaikkan menjadi tanggap darurat karhutla," kata Iqbal.
Di lokasi, sang jenderal polisi itu rupanya memberi hadiah sebuah mukjizat terbesar dari Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaTersangka dan barang bukti kasus QRIS palsu di masjid diserahkan Selasa kemarin.
Baca SelengkapnyaMomen Irjen Ahmad Haydar pamit kepada personel Polda Aceh.
Baca SelengkapnyaLokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca SelengkapnyaDua orang Polwan asal Polresta Malang Kota, AKP Lilik dan Briptu Elga diundang langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran atas prestasi dan kinerjanya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat sempat mempertanyakan karena dihelat di kawasan masjid.
Baca SelengkapnyaSeorang Bhabinkamtibmas dari Polda Sulsel lulusan S3 dan menjadi dosen di perguruan tinggi, ia juga kerap berceramah dan membangun masjid dengan dana pribadi.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal bintang tiga bersama putranya silaturahmi ke rumah dinas Wapres Ma'ruf Amin. Begini potret selengkapnya.
Baca Selengkapnya