Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Kabupaten Tangerang cium indikasi gudang kembang api pekerjakan anak

Bupati Kabupaten Tangerang cium indikasi gudang kembang api pekerjakan anak Lokasi gudang petasan yang meledak di kosambi. ©2017 AFP PHOTO/DEMY SANJAYA

Merdeka.com - Karyawan korban kebakaran di gudang kembang api nyatanya ada yang berusia di bawah 17 tahun. Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaky Iskandar membenarkan bahwa memang ada indikasi pemilik gudang pabrik memperkerjakan anak di bawah umur.

"Tadi juga ada informasi termasuk di sini ya, pekerja ada yang di bawah umur tadi yang umur 15 tahun dan umur 16 tahun nah itu nanti kita serahkan nanti dan ini nanti juga harus dipertanggungjawabkan oleh pemilik," kata Ahmed di RSU Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (26/10).

Ahmed juga menegaskan pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan penyisiran terhadap gudang atau pabrik serupa. Hal itu dilakukan untuk memastikan gudang tersebut tidak mempekerjakan anak di bawah umur serta memiliki keamanan dalam berkerja yang baik.

"Jadi semua nanti akan kita sisir prioritas untuk memberikan imbauan kepada mereka melakukan safety checknya lagi kepada sistem pengamanan dan keamanan pekerjanya termasuk juga nanti kami dari dinas tenaga kerja dan semua ikut turun untuk memastikan agar pekerjanya engga ada di bawah umur," ucapnya.

Diketahui juga, seorang Ibu bernama Sari mendatangi Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang untuk mencari dua orang anaknya yang bernama Nilawati dan juga Uniyah. Dia datang karena anaknya juga salah satu karyawan dari pabrik kembang api yang terbakar di Jalan Raya Salembaran Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Namun kedua nama anaknya tidak ada dalam daftar korban di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang.

Sari sempat bercerita bahwa kedua anaknya bari satu minggu bekerja di pabrik tersebut. Masing-masing anaknya akan diberi upah sebesar Rp 40.000 dengan jam kerja selama sejak pagi hingga sore.

Nila dan Uniyah dua seharusnya masih berada dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun mereka harus bekerja di pabrik itu karena tekanan ekonomi.

"Harusnya SMA, karena ekonominya engga ada orang tuanya engga mampu," ucapnya.

Kebakaran gudang kembang api di Jalan Raya Salembaran Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang mengakibatkan 47 orang meninggal dunia dan 31 orang korban luka.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Karawang, Ganjar Dicurhati Ibu-Ibu 'Cari Kerja Dipersulit, Harus Bayar Rp5 Juta ke Ordal'

Kampanye di Karawang, Ganjar Dicurhati Ibu-Ibu 'Cari Kerja Dipersulit, Harus Bayar Rp5 Juta ke Ordal'

Di hadapan Ganjar, Eli menceritakan dua anaknya yang lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan mencari kerja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Sebut Anak Menganggur dan Tak Mau Kerja, Lansia Penjual Kerupuk Ini Cari Nafkah Demi Obati Sakit Jantung dan Mata

Sebut Anak Menganggur dan Tak Mau Kerja, Lansia Penjual Kerupuk Ini Cari Nafkah Demi Obati Sakit Jantung dan Mata

Kisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Warga Karawang Curhat Anaknya Mau Kerja Harus Menyogok, Ganjar Beri Solusi Ini

Warga Karawang Curhat Anaknya Mau Kerja Harus Menyogok, Ganjar Beri Solusi Ini

Ganjar berjanji membekali anak-anak Indonesia dengan latar pendidikan dan keahlian agar mereka dapat berkompetisi.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Dapat Kesetaraan

Ganjar: Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Dapat Kesetaraan

Hal itu dikatakan Ganjar saat mengunjungi sekolah anak berkebutuhan khusus Sanggar Inklusi Tunas Bangsa di Sukoharjo.

Baca Selengkapnya