Buka Ijtima Ulama Komisi Fatwa, Wapres: Tanggung Jawab Ulama menjaga Negara, Jangan sampai Menyimpang
Menurut Ma’ruf, Ijtima Ulama menjawab masalah yang dihadapi umat dan rutin digelar tiga tahun sekali.
wapres ma'ruf amiin![Buka Ijtima Ulama Komisi Fatwa, Wapres: Tanggung Jawab Ulama menjaga Negara, Jangan sampai Menyimpang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/29/1716968003220-yqjgk.jpeg)
Ma'ruf mengatakan Ijtima Ulama merupakan forum penting
![Buka Ijtima Ulama Komisi Fatwa, Wapres: Tanggung Jawab Ulama menjaga Negara, Jangan sampai Menyimpang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716967971501-woxle.jpeg)
Buka Ijtima Ulama Komisi Fatwa, Wapres: Tanggung Jawab Ulama menjaga Negara, Jangan sampai Menyimpang
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membuka Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII, di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center, Sungai Liat, Bangka, Bangka Belitung, Rabu (29/5).
Dalam sambutannya, Ma'ruf mengatakan Ijtima Ulama merupakan forum penting sebagai bagian dari tanggung jawab ulama menjaga negara.
- Isi Pakta Integritas Ijtima Ulama Dukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
- Ikuti Hasil Ijtimak Ulama Dukung AMIN, Habib Bahar Ingatkan Anies-Muhaimin Jangan Berkhianat
- Ulama Jabar Dukung Anies-Cak Imin, Minta Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Curang
- Kasus Dugaan Penistaan Agama Pegawai Kemenhub, Polisi Bakal Periksa Saksi Ahli MUI & Kemenag
- Tri Tito Karnavian Laporkan Capaian Pelaksanaan Program PKK di HKG PKK ke-52
- Jokowi dan Iriana Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Sumbar untuk Serahkan Bantuan
"Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI ini forum penting. Memang di forum ini dibahas masalah strategis, masalah strategis kebangsaan," kata Wapres.
Wapres mengatakan, masalah-masalah yang akan dibahas dalam Ijtima Ulama ini terkait keumatan hingga menyangkut perundang-undangan.
"Bagian dari tanggung jawab ulama dalam menjaga negara ini. Supaya negara ini tetap berada di dalam kithah wathaniah, kebangsaan dan kenegaraan. Jangan sampai menyimpang," ujarnya.
Menurut Ma’ruf, Ijtima Ulama menjawab masalah yang dihadapi umat dan rutin digelar tiga tahun sekali.
"Jadi masalah keumatan akan direspons setiap tiga tahun sekali. Masalah perundangan juga direspon Majelis Ulama supaya ada perbaikan demi kemaslahatan," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Suhud mengatakan Ijtima Ulama merupakan Sunnah dari Kiai Ma'ruf Amin sejak dulu ketika menjabat sebagai Ketua Umum MUI.
"Ijtima Ulama, dilaksanakan di Ponpes Bahrul Ulum ini untuk turut serta membangun bangsa ini. Ada tiga hal, integrasi wilayah dari Sabang sampai Merauke, integrasi pimpinan dan rakyatnya nyambungnya rakyat dengan pimpinannya, melindungi pemerintahnya dengan rakyat," kata Marsudi.