Bongkar penyelundupan narkoba jadi momentum modernisasi alutsista
Merdeka.com - Belakangan ini, aparat telah menggagalkan penyelundupan narkoba melalui jalur laut ke Indonesia dipandang sebagai langkah positif. Komisi III Ahmad Sahroni mengatakan momentum perbaikan alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat komunikasi (alkom) guna memperoleh hasil lebih maksimal agar Indonesia terbebas dari penyelundupan narkoba.
Sahroni menekankan pemberantasan narkoba jangan secara parsial atau mengedepankan ego masing-masing institusi. "Penggagalan penyelundupan ini menggambarkan semakin gencarnya upaya membebaskan Indonesia dari narkoba. Sinergitas harus dijaga, jangan masing-masing merasa hebat dan ingin mengedepankan citra kinerjanya lebih dulu," kata Sahroni, Senin (25/2).
Demikian pula untuk peningkatan alutsista. Sahroni minta tak hanya mengedepankan kehebatan atau wewenang salah satu instansi belaka. Selain Polri dan Bea Cukai, alutsista TNI AL juga harus ditingkatkan sebagai penjaga kedaulatan di Indonesia, khususnya di jalur masuk laut.
Demikian pula untuk alat komunikasi. Semua alat komunikasi yang ada di semua instansi harus lebih canggih dari milik para penyelundup. Modernisasi alutsista dan alat komunikasi mutlak dilakukan karena diyakini jumlah narkoba yang berhasil masuk ke Indonesia lebih besar dari yang tertangkap.
"Peningkatan alutsista, alat komunikasi dan peralatan IT harus ditingkatkan. Tak hanya Polri dan Bea Cukai, TNI AL sebagai garda terdepan perbatasan di laut juga harus ditingkatkan. Untuk menjadikan Indonesia bersih dari narkoba, persenjataan, alat komunikasi hingga IT kita tak boleh kalah canggih dari para penyelundup," ujar Politisi NasDem ini.
Masih besarnya jumlah narkoba lolos ke Indonesia sebelumnya telah disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso pada Oktober tahun lalu. Ia menyebutkan sebanyak 1097,6 ton prekursor dan 250 ton sabu yang sudah siap pakai setiap tahunnya masuk ke Indonesia dari China.
Selain menyoroti sinergitas penggagalan penyelundupan, Sahroni sebelumnya turut menyoroti maraknya artis yang tersangkut kasus narkoba dan bahkan terindikasi sebagai pengedar. Teranyar, beberapa hari lalu Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap pesinetron Rizal Djibran di rumahnya di kawasan Bekasi dengan barang bukti sabu 0,66 gram serta alat isapnya.
"Kita mendukung BNN untuk melakukan kerjasama dengan perhimpunan atau perkumpulan artis untuk melakukan tes urine. Rentetan tangkapan artis yang mengonsumsi narkoba di awal tahun ini menggambarkan rentannya profesi ini terhadap narkoba," tegas Sahroni beberapa waktu lalu.
Sependapat, Arie Soeripan Tyawatie Ketua DPD Gerakan Anti Narkotika (Granat) Jawa Timur menilai BNN harus melakukan tes urine kepada semua artis untuk memastikan mereka yang menggeluti profesi ini tak terjerat narkoba. Bahkan menurutnya bukan hanya tes urine sebagai deteksi dini, hukuman sosial juga perlu diterapkan terhadap artis yang terbukti mengonsumsi atau mengedarkan narkoba.
"Bila perlu tak hanya tes urine saja tapi langsung digundulin. Jadi kalau ketahuan mereka mengonsumsi kan tes urinenya positif, ya langsung saja digundulin biar dia malu," pesan Arie.
"Peredaran narkoba di artis ini sudah sangat parah sekali. Di indonesia ini sangat strategis sekali untuk peredaran narkoba. Ini bisnis yang sangat menggiurkan sekali. Rehabilitasi juga salah kaprah dipergunakan. Karena dikit-dikit direhabilitasi. Padahal ada ketentuan 0 sekian persen baru bisa direhab," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaAksi Anjing K9 Polri Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Pelabuhan Bakauheni
Sasaran operasi yakni kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sujud di kaki sang Ibu, Perwira TNI AU Ini Jadi Sorotan Naik Pangkat Menjadi Kolonel 'Untuk Almarhum Bapak Semoga Engkau Bangga'
Berikut potret perwira TNI AU sujud di kaki sang Ibu usai naik pangkat.
Baca SelengkapnyaSempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaPasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaBerkarier Moncer, Para Jenderal TNI-Polri ini Ternyata Punya 'Darah Biru' Keturunan Raja & Panglima Perang
Berikut deretan Jenderal TNI-Polri berstatus keturunan bangsawan. Siapa saja sosoknya?
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli Bongkar Kunci Sukses Hadapi Ancaman Ganggu Pertahanan Negara, Tegaskan Kegigihan jadi Poin Penting
Hal itu ia ungkap saat puncak Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78
Baca Selengkapnya