Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah SD Pondok Rangon korban pelecehan seksual dites psikologis

Bocah SD Pondok Rangon korban pelecehan seksual dites psikologis Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Untuk mengatasi trauma yang dialami W (10), murid kelas III SDN 06 Pondok Rangon, Jakarta Timur, yang diduga dicabuli guru kelasnya berinisial M (52) akan menjalani terapi psikologis. Terapi itu diberikan oleh Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA).

"Kami sudah bertemu, W masih trauma. Kami akan lakukan terapi psikologi untuknya. Rencana Sabtu besok," ujar Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait saat dihubungi wartawan, Rabu (15/5).

Selain itu, Arist melanjutkan, pihaknya juga telah memberikan pendampingan terhadap W dalam kasus tersebut. Sementara untuk proses hukumnya sampai sekarang masih berjalan.

"Kami sudah mendampingi proses hukumnya. Dugaan adanya pencabulan itu ada," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, W (10), murid Kelas III SDN 06 Petang Pondok Rangon, Jakarta Timur, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh guru kelasnya berinisial M (52).

Mi (40), orang tua korban mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 30 April lalu. Sang ibu curiga, saat melihat anak perempuannya berjalan mengangkang saat pulang sekolah.

"Jadi pas pulang dia jalannya mengangkang. Saya tanya dia bilang digigit semut. Esok harinya mengeluh kemaluannya sakit, pas saya lihat ternyata sudah bengkak," ujar Mi saat ditemui di kediamannya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya
Apa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi
Apa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi

Rektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar

Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual
Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual

Ini mempertimbangkan kerugian dan dampak negatif yang dialami korban dan tidak jarang bersifat permanen.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP
Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP

Belasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.

Baca Selengkapnya
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor

Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.

Baca Selengkapnya
Usai Diperiksa Polisi, Rektor UP Nonaktif Bersikukuh Ada Unsur Politisasi di Balik Laporan Pelecehan Seksual
Usai Diperiksa Polisi, Rektor UP Nonaktif Bersikukuh Ada Unsur Politisasi di Balik Laporan Pelecehan Seksual

ETH telah mengklarifikasi kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pelecehan seksual terhadapnya.

Baca Selengkapnya
Komisi III Sarankan Kemenpan RB Punya Aturan Khusus untuk Cegah Pelecehan Seksual di Lingkungan ASN
Komisi III Sarankan Kemenpan RB Punya Aturan Khusus untuk Cegah Pelecehan Seksual di Lingkungan ASN

Dia berharap agar korban pelecehan seksual berani bersuara.

Baca Selengkapnya