Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah 5 tahun di Jatinegara digilir 7 temannya di rumah kosong

Bocah 5 tahun di Jatinegara digilir 7 temannya di rumah kosong Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Setan apa yang telah merasuki tujuh bocah dibawah umur hingga nekad melakukan pemerkosaan. Parahnya lagi, korbannya yang merupakan sepermainan masih berumur 5 tahun, berinisial GS.

"Memang betul, pada hari Kamis (20/10) kemarin orang tua GS sudah datang ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur untuk melaporkan kasus pemerkosaan putrinya tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/10).

Kejadian tersebut, kata Awi, terjadi di sekitar rumah korban, daerah Cibesut, Jatinegara, Jakarta Timur.

"GS ini diperkosa secara beramai-ramai oleh tujuh orang anak berinisial SF (12), FR (7), EG (5), BK (5), IK (6), RD(7), HR (10) yang merupakan anak-anak yang juga tinggal di sekitar rumah korban. Korban ini digilir," ujar Awi.

"Mereka melakukan hal tersebut di rumah kosong dekat rumah korban," sambungnya.

Selain tujuh pelaku tersebut, lanjut Awi, ada satu anak lagi yang terlibat dalam pemerkosaan ini. Namun, dirinya tak ikut melakukan hal tersebut.

"Ada tersangka lain berinisial DF (8) tapi cuma diminta SF untuk jaga saja jadi tidak ikut memerkosa. Jadi kalau ada orang datang dia yang memberitahu teman-temannya," kata Awi.

Peristiwa memilukan itu terkuak, lanjut Awi, setelah korban memberitahukan orang tuanya jika area organ vitalnya merasa sakit.

"Tiga minggu setelah kejadian pemerkosaan, Minggu (2/10), GS ini mengeluh merasakan sakit di area organ vital pada orang tuanya. Sampai akhirnya GS diketahui telah disetubuhi oleh tujuh teman sepermainnya secara bergiliran," tuturnya.

Setelah mengetahui peristiwa sesunghnya, orangtua korban pun segerap melapor ke polisi.

Awi mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Kita lihat ini kan korban dan pelakunya sama-sama masih di bawah umur ya, jadi Polres Jakarta Timur akan bekerjasama dengan BAPAS dan KPAI," ujarnya.

Selain itu, guna penyelidikan, kepolisian akan memanggil para orangtua pelaku dan korban.

"Kami akan kenakan perundang-undangan yang berlaku. Apalagi korban dan pelaku di bawah umur dan kami akan tunduk pada Undang-Undang Perlindungan Anak," pungkasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid

Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid

Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari

Baca Selengkapnya