Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNN ungkap 80 persen pengguna paham bahaya narkotika

BNN ungkap 80 persen pengguna paham bahaya narkotika Deklarasi Front Anti Narkoba Nasional. ©2017 Merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mewaspadai adanya regenerasi pengedar dan pemakai narkoba di kalangan pelajar serta mahasiswa. Dalam catatannya, dari pengguna barang haram di kalangan pemuda ini, mayoritasnya mereka yang sebenarnya paham bahaya narkotika.

"Penelitian BNN, tingkat pelajar dan mahasiswa yang menggunakan narkoba itu pengetahuannya dilevel delapan ke atas. Ini memang menyulitkan. Ada yang salah berarti," kata ‎Deputi Pencegahan BNN Ali Djohardi dalam sambutannya di acara Deklarasi Front Anti Narkoba Nasional, di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (18/2).

Hadir dalam deklarasi, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan serta Muspida Jabar seperti Kapolda Irjen Pol Anton Charliyan dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI M Herindra serta beberapa gabungan organisasi Islam yang tergabung dalam LPOI yang diketuai Nazar Hari.

Di hadapan ratusan pelajar Kota Bandung, Ali menyampaikan batapa besarnya peran keluarga untuk melakukan pencegahan. Dalam penelitian BNN pada 2015 lalu, pelajar dan mahasiswa mengenal narkoba memang berasal dari lingkungan bermainnya.

"‎Keluarga memang sentral dan inti dari segala-galanya. Anak kita mengenal narkoba bukan dari rumah dan lingkungan pendidikan. Tapi di luar sekolah. Jadi lingkungan yang paling berpengaruh. Oleh karena itu keluarga perannya penting," imbuhnya.

BNN di sini selalu mengingatkan, pada orangtua bahwa alasan mendasar si anak menggunakan narkoba dikarenakan adanya kesendirian, tingkat stres tinggi, kebosanan dan kelelahan otak.

"Keluarga di sini hadir agar si anak tidak masuk dalam kategori pengguna faktor utama tersebut," terangnya.

Presiden Jokowi, kata dia, pernah mengatakan bahwa rata-rata setiap tahunnya orang meregang nyawa karena narkoba jumlahnya cukup fantastis, yakni 15 ribu. Adapun sampai saat ini BNN mencatat dari 250 juta warga negara Indonesia 5,1 juta warganya menggunakan barang haram itu. Dengan adanya deklarasi ini pihaknya berharap, satu demi satu penyalahgunaan narkoba bisa terus ditekan.

"Ini kegiatan bagus apalagi dengan adanya pelibatan pelajar dan beberapa ormas. Ini dilakukan untuk menekan penyalahgunaan narkoba," terangnya.

Ahmad Heryawan menyatakan, kegiatan yang digagas ini merupakan bagian dari upaya menyelamatkan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat dari bahaya narkoba. Untuk melawan narkoba, langkah preventif harus lebih banyak dilakukan salah satunya dengan pendekatan-pendekatan langsung terhadap kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Terkait dengan pengedaran narkoba, penindakan kita serahkan pada kepolisian. Ormas bukan pekerjaannya. Tapi di sini ada struktur ormas dengan SDM yang ada membuat banyak orang makin tersadarkan. Sehingga langkah ini makin membuat sempit peredaran ruang narkoba di Jabar," ucap Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan ini.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia

Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia

Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba

Baca Selengkapnya
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati

Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati

Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Rasa Penasaran dan Perilaku Berisiko Buat Remaja Rentan Kecanduan Narkoba

Rasa Penasaran dan Perilaku Berisiko Buat Remaja Rentan Kecanduan Narkoba

Remaja kerap penasaran dengan berbagai hal. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap melakukan perilaku berisiko termasuk menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan

Baca Selengkapnya
Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya

Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya

Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi

Kronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi

Peristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar

Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar

Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar

Baca Selengkapnya