Bima Arya Sebut Bentrok Dua Ormas Akibat Pengaruhi Minuman Keras
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, angkat bicara soal bentrok dua organisasi massa (ormas) di Jalan KH Abdullah bin Nuh, Senin (20/1). Dia mengungkapkan, bentrok itu berawal dari Kabupaten Bogor dan akibat pengaruh minuman keras.
"Setelah koordinasi dengan kapolres, itu kejadian awalnya di kabupaten. Pelakunya juga banyak di kabupaten, cuma terbawa merembet ke kota," kata Bima.
Bima juga akan membuka komunikasi dengan ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan Pemuda Pancasila (PP). Namun, kata dia, mediasi belum cukup untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang lagi.
"Awalnya karena pendidikan dan pekerjaan. Tapi kebanyakan berebut lahan. Saya dengar karena orang mabuk juga. Balik lagi ke pendidikan," ungkapnya.
Dia juga akan berkoordinasi dengan Bupati Ade Yasin untuk mencari akar persoalan yang memancing kedua kubu bentrok. Karena keributan di Kota Bogor seringkali dimulai dari kabupaten.
"Kalau begitu koordinasi dengan Ibu Bupati juga. Ini kan akar persoalan di lapangan ini orang mabuk. Jadi kaitannya dengan latar belakang pendidikan dan sosial," tutup Bima.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBenderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem
Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca SelengkapnyaKembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BRI Sukseskan Misi Sekeluarga di Muntilan Memasyarakatkan Anggrek, Mudah Ditanam di Rumah
Sekeluarga di Muntilan ini kompak memasyarakatkan bunga anggrek dan menyembuhkan trauma para peminatnya.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaSidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya