Bicara Ideologi dan Taktik, Ini Pesan Menko Muhadjir untuk Kader Muhammadiyah
Menko PMK Muhadjir Effendy menilai, kader Muhammadiyah harus mampu meningkatkan kemampuan, pengetahuan, serta keterampilan.
Menko PMK Muhadjir Effendy menilai, kader Muhammadiyah harus mampu meningkatkan kemampuan, pengetahuan, serta keterampilan.
Menko PMK Muhadjir Effendy menilai, kader Muhammadiyah harus mampu meningkatkan kemampuan, pengetahuan, serta keterampilan. Sehingga dapat terus beradaptasi dengan perubahan zaman agar dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia. Muhadjir menambahkan, upaya itu perlu dilakukan karena Muhammadiyah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kekuatan nasional.
Kata Muhadjir, kader Muhammadiyah harus selalu terlibat aktif dalam perjuangan politik kebangsaan serta membangun bangsa melalui gerakan dakwah yang berorientasi pada pembaruan serta mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa Indonesia.
Merdeka.com
Dengan tema ‘Revitalisasi Ideologi, Politik, dan Organisasi’ yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, di Grand Whiz Trawas Hotel Mojokerto.
Muhadjir menaruh harapan besar dalam agenda capacity building itu. Khususnya bagi para Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Tenaga Administrasi atau Eksekutif.
Agenda itu, kata Muhadjir, harus bisa menghasilkan pemikiran inovatif untuk menjawab tantangan dan kesempatan yang dihadapi Indonesia saat ini. Demi mewujudkan terciptanya pembangunan yang adil dan berkelanjutan.
Sejumlah tokoh turut, antara lain Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Biyanto, Guru Besar UMM Nazaruddin Malik, Guru Besar Universitas Brawijaya Thohir Luth dan Sasmito Djati, serta beberapa akademisi dan tokoh Muhammadiyah. Tampak hadir dalam agenda itu, Penasehat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Achmad Jainuri, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Sukadiono, seluruh Ketua dan Anggota Muhammadiyah serta tenaga administrasi dan eksekutif Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Jawa Timur.
Beberapa kalangan berpendapat bahwa batasan umur presiden perlu untuk direvisi agar tidak membatasi calon pemimpin yang memiliki pengalaman dan kapabilitas.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah selalu waspada kalau sampai kekuasaan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaSekjen PP Pemuda Muhammadiyah, Najih Prastiyo menilai, masih banyak masyarakat yang keliru dalam memahami praktik dinasti politik.
Baca SelengkapnyaAnak-anak muda Muhammadiyah ini berjanji akan mendorong dan mengawal Pemilu 2024 agar berjalan jujur dan adil serta bermartabat.
Baca SelengkapnyaEddy menegaskan, kehidupan masyarakat tidak boleh bertentangan dengan ideologi bangsa.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto mengambil Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres di Pilpres 2024. Masuknya Gibran di bursa pemilu menuai pro dan kontra
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca Selengkapnya"Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Yang bertanda tangan dibawah ini saya nama munarman," lanjut Munarman.
Baca SelengkapnyaMomen Irjen Ahmad Haydar pamit kepada personel Polda Aceh.
Baca Selengkapnya