Besok,sidang lanjutan PK Abu Bakar Baasyir dikawal 1600 polisi & TNI

Merdeka.com - Sebanyak 1600 personel aparat keamanan dari unsur kepolisian dan TNI akan dilibatkan dalam pengamanan jalannya sidang peninjauan kembali Amir Majelis Anshorut Tauhid, Abu Bakar Baasyir di Pengadilan Negeri (PN) Cilacap, Jawa Tengah, yang akan dilaksanakan pada Selasa (26/1).

Kepala Kepolisian Resor Cilacap (Polres) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ulung Sampurna Jaya saat pemeriksaan ruang sidang di PN Cilacap mengatakan pengamanan kali ini berbeda dibanding pada sidang perdana sebelumnya. "Kita tidak main-main dalam pengamanan kali ini. Ada yang berani coba coba, langsung kami ambil tidakan. Kita tidak mau ambil resiko sekecil apapun," kata Ulung.

Jumlah personel untuk pengamanan sidang PK Abu Bakar Baasyir di PN Cilacap kali ini ditambah dari jumlah sebelumnya. Pada pengamanan sidang perdana Abu Bakar Baasyir kali pertama, petugas menurunkan 1.300 personel gabungan polisi dan TNI yang berjaga di sepanjang linkungan PN Cilacap dan beberapa area yang ada.

Penambahan jumlah personel tersebut, menurutnya, ditambah karena pada persidangan kali ini akan didatangkan saksi-saksi yang berasal dari dalam lembaga pemasyarakatan dari Pulau Nusakambangan dan juga dari luar. Dua saksi yang dihadirkan dari luar adalah Dr Jose Rizal dari Mer-C dan Habib Rizieq dari Front Pembela Islam (FPI).

Ia mengemukakan Kepolisian Resor (Polres) Cilacap akan dibantu satuan kekuatan personil dari Satuan Brimob dan direktorat pengamanan obyek vital (Ditpam obvit) serta pengendali masa Polda Jateng. Semuanya, jelasnya, sekarang seluruh personilnya sudah berada di Cilacap. "Kami dan masyakat Cilacap pada umumnya menginginkan keamanan yang solid di wilayah Kabupaten Cilacap," tegasnya.