Bersenjatakan Parang & Badik, 2 Preman Peras Sopir Truk Jalur Trans Kaltim-Kaltara
Merdeka.com - Polisi meringkus dua pelaku pemerasan bersenjata tajam parang dan badik, yang meresahkan sopir truk trans Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, di poros Samarinda-Bontang. Keduanya mendekam di sel polisi.
Pelaku mengaku memalak untuk sekadar membeli rokok. Penangkapan kedua pelaku warga Samarinda, Naim (31) dan Syahminan, dilakukan Senin (11/3) dini hari oleh tim satuan Sabhara, saat berboncengan mengendarai motor di poros Samarinda-Bontang. Sejumlah barang bukti ditemukan petugas.
"Ada uang Rp 100 ribu, badik dan parang. Dari pengakuannya, uang Rp 100 ribu itu memang hasil dari memalak sopir truk," kata Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Ipda Danovan.
Aksi pemalakan sopir truk sudah sangat meresahkan. Dari laporan para sopir, pelaku menghentikan laju truk untuk memintai uang Rp 100 ribu. Tidak hanya itu, pelaku juga nekat mengejar truk yang melintas.
"Mereka ini minta uang, sambil mengancam pakai sajam, baik itu parang maupun badik. Jadi, personel Sabhara melakukan patroli, hingga akhirnya benar menemukan terduga pelaku ini," ujar Danovan.
Ditemui di Polresta Samarinda, pelaku pemalak sopir, Naim mengaku kerap memalak sopir truk saat melintas di poros Samarinda-Bontang, hampir sepekan ini.
"Minta uang rokok saja Rp 100 ribu. Ada lebih dari 5 kali saya melakukan itu. Terkadang memang saya kejar, dan suruh berhenti. Ya itu tadi, kita minta uang rokok saja," aku Naim.
"Saya bawa parang dan pisau badik enggak sambil mengancam begitu. Saya selempangkan saja di badan, supaya kelihatan (dia dan temannya bawa sajam)," kata pria yang kesehariannya berprofesi sebagai juru parkir di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaHindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaBus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan
Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnya