Berkas Perkara Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah Dilimpahkan ke Kejaksaan
![Berkas Perkara Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah Dilimpahkan ke Kejaksaan](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/09/08/1470650/540x270/berkas-perkara-polisi-tembak-polisi-di-lampung-tengah-dilimpahkan-ke-kejaksaan.jpeg)
Merdeka.com - Tim penyidik Kepolisian Resor Lampung Tengah bergerak cepat menangani kasus penembakan yang dilakukan Aipda Rudi Suryanto (RS) terhadap Aipda Ahmad Karnaen. Berkas perkara itu telah diserahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunung Sugih.
"Berkas perkara oknum anggota Polri RS yang menembak sesama anggota Polri telah diserahkan ke jaksa penuntut umum Kejari Lampung Tengah," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Lampung Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad kepada wartawan di Bandarlampung, Kamis (8/9).
Ia mengatakan, Polda Lampung sangat perhatian terhadap kasus penembakan ini. Karena itu penyidik berusaha mempercepat penyelesaian berkas perkaranya.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Dimana tepatnya penyerangan terhadap polisi terjadi? Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI," kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
"Dalam waktu empat hari berkas perkara dengan tersangka RS sudah diselesaikan karena kami sangat serius dalam hal penyelesaian kasus ini," katanya.
Rekonstruksi dan Pengakuan Tersangka
Arsyad menambahkan sekitar 17 orang saksi telah dimintai keterangan tim penyidik untuk keperluan melengkapi berkas perkara tersangka RS.
"Rekonstruksi juga sudah dilakukan dengan sebanyak 21 adegan diperagakan pada empat tempat kejadian perkara (TKP). Tersangka juga sudah mengakui semua perbuatannya," tambah Kabid Humas.
Tersangka Aipda RS dijerat dengan Pasal 340 subsider 338 KUHP tentang pembunuhan berencana. "Tersangka diancam maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup dan pidana penjara paling lama 20 tahun," jelas Arsyad.
Seperti diberitakan, personel Kepolisian Sektor Way Pengubuan, Lampung Tengah, Aipda Ahmad Karnaen tewas di depan rumahnya di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/9) malam. Dia mengalami luka tembak di tubuhnya.
Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Desa Putra Lempuyang, Way Pangubuan itu tewas setelah ditembak oleh sesama rekan polisi bernama Aipda RS. Tersangka pelaku merupakan anggota provost di Polsek Way Pengubuan.
Kasus penembakan polisi terhadap sesama anggota polisi itu diduga dilatarbelakangi masalah dendam pribadi tersangka kepada korban.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/14/1710424469928-msri.jpeg)
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya![Jalan di Tangerang Disemprot Air untuk Kurangi Polusi, Ini Tanggapan Menkes Budi Gunadi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/25/1692939050358-s7qpv.jpeg)
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca Selengkapnya![Respons Pj Wali Kota Tanjungpinang Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/21/1713635539261-gk856.jpeg)
Polres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Dalami Kasus Pembunuhan Bocah Terbungkus Karung di Bekasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/4/1717502333181-c58gd.jpeg)
Polisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca Selengkapnya![Aksi Bengis KKB di Intan Jaya, Bakar Empat Rumah Bantuan Dinas Sosial](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/23/1706009909511-wt59e.jpeg)
Selain membakar rumah warga, KKB juga menembak anggota Brimob Briptu Alfando Steve Karamoy hingga gugur.
Baca Selengkapnya![Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/7/1707284136679-ns88q.jpeg)
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya![Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/29/1703811409052-eokzb.png)
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca Selengkapnya![Praperadilan Bebaskan Pegi Setiawan, Kejagung Nilai Ada Prosedur yang Tidak Dijalankan Polisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/8/1720422638745-h3g03.jpeg)
Jika nantinya pihak kepolisian menyerahkan kembali ke kejaksaan, berkas tersebut pun tetap akan ditolak.
Baca Selengkapnya![Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/6/1712377654959-63d9sh.jpeg)
Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca Selengkapnya