Berharap Segera Belajar Tatap Muka, Ratusan Siswa di Garut Antusias Disuntik Vaksin
Merdeka.com - Ratusan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Garut mengikuti vaksinasi massal di Gedung Pendopo, Kabupaten Garut, Rabu (4/8). Mereka bersedia disuntik vaksin dengan harapan pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera dilaksanakan.
Para pelajar sejak pagi berduyun-duyun datang ke Gedung Pendopo. Mereka mengenakan seragam sekolahnya masing-masing dan sempat antre.
Vanesa (13), siswi kelas IX SMPN 1 Garut, mengaku bahwa divaksinasi Covid-19 adalah keinginannya sendiri. Dia pun telah mendapat izin dari orang tuanya.
"Tujuannya ya untuk meningkatkan imun atau mengurangi risiko saat terpapar virus corona," katanya, Rabu (4/8).
Vanesa berharap agar kegiatan PTM di Kabupaten Garut bisa segera terlaksana. Dia mengaku sangat rindu berkumpul dan belajar bersama teman-temannya di sekolah.
"Ini aja bangga banget mau divaksin pake seragam lengkap. Jarang-jarang kan kita pake seragam sekolah kaya gini ke luar rumah," ungkapnya.
Pelajar lainnya, Zafran (15) mengaku sangat ingin segera divaksin sejak awal program vaksinasi digulirkan. "Tapi saat itu kan yang pertama tenaga kesehatan dulu, lalu dilanjut lansia, lalu masyarakat umum. Setelahnya baru ada aturan kita yang usia pelajar bisa divaksinasi," sebutnya.
Zafran merasa ada kebanggaan tersendiri saat sudah divaksinasi Covid-19. Dalam pemikirannya, setidaknya ia ikut berkontribusi menyukseskan program pemerintah dalam hal penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman menjelaskan, setidaknya 28 ribu warga akan disuntik vaksin di sentra vaksinasi yang dilaksanakan di Gedung Pendopo.
"Target kita setiap harinya memvaksin 1.000 orang warga. Kegiatan itu akan dilakukan selama 28 hari. Jadinya total kebutuhan vaksin sampai dosis dua mencapai 56 ribu," jelasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar
154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.
Baca SelengkapnyaSaat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'
Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaRatusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan
Pemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaSemangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu
Ratusan pelajar di Kampar tercatat sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTahapan Penghitungan Suara Berjenjang Pemilu 2024
Rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnya