Beredar Rekaman Suara Bernada Intimidasi Terkait Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah
Belum diketahui siapa yang berbicara di suara tersebut.
Belum diketahui siapa yang berbicara di suara tersebut.
Setelah ramai berita perihal penggalangan sumbangan di SMKN 1 Depok, kini beredar rekaman suara yang isinya bernada ancaman. Belum diketahui siapa yang berbicara di suara tersebut.
Rekaman tersebut berisi suara wanita. Isi dari rekaman tersebut meminta agar siswa tidak terpancing dengan ramainya pemberitaan penggalangan sumbangan di SMKN 1 Depok atau lebih dikenal dengan sebutan One Dek.
"Assalamualaikum anak-anak ibu sebagaimana kita tau, One Dek sedang menjadi trending topik di instagram maupun di twitter soal sumbangan yang senilai Rp 2,8 juta. Tolong jangan ikut-ikut terpancing menjadi netizen yang menjelek-jelekkan nama One Dek, karena bagaimanapun itu adalah sekolah tempat kalian belajar," kata wanita dalam rekaman suara yang beredar luas, Rabu (13/9).
Wanita tersebut menyarankan agar keluhan dan protes disampaikan ke sekolah.
"Kalaupun kalian ingin menyampaikan unek-unek, atau ingin protes atau apa, silakan langsung datang ke ruang kepala sekolah, ke tim management, atau kesiswaan, bisa ke kemitraan, atau mungkin bisa langsung menemui Pak Tatang selaku kepala sekolahnya," ujar wanita itu.
Isi rekaman tersebut juga menyebut sekolah sudah mendata siapa saja siswa yang ikut berkomentar di sosial media dan akan memanggil.
“Jadi jangan terpancing emosi di Instagram karena nanti itu akan dicari tuh sama Waka kurikulum sama kaprognya. Ini juga ibu melihat beberapa siswa yang namanya tercantum di IG sebagai netizen yang komen jelek itu lagi di tandain nih sama pihak-pihak sekolah nanti akan dipanggil,” katanya.
Dari nada yang disampaikan, isi pesan suara tersebut terkesan mengintimidasi siswa. Karena siswa diminta tidak berkomentar di sosial media jika masih ingin sekolah di SMKN 1 Depok.
“Kalau kalian emang masih mau bertahan di One Dek yah tolong langsung aja sampaikan ke pihak sekolah, jangan lewat sosial media,” ujarnya.
Namun bagi siswa yang ingin pindah dari SMKN 1 Depok agar mempersiapkan dokumen kepindahan.
“Tapi kalau kalian memang merasa ingin pindah dari onedek ya silahkan mohon diurus surat-surat kepindahannya terimakasih wasalam mualaikum warohmatullohi wabarokatu, selamat bermalam minggu,” katanya.
Menanggapi hal itu, Wakil Kepala SMKN 1 Depok Bidang Kemitraan, Enden mengatakan tidak tahu siapa suara wanita dalam rekaman tersebut. Dia mengaku tidak tahu apakah itu benar salah satu guru SMKN 1 Depok atau bukan.
“Saya tidak kenal ini suara siapa. Saya tidak tahu,” katanya singkat.
Kepala SMP Negeri 15 Medan, Tiurmaida membantah tudingan intimidasi yang diadukan oleh delapan guru tersebut.
Baca SelengkapnyaKeluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.
Baca SelengkapnyaPara guru, siswa, hingga wali murid tak kuasa menahan haru bahagia saat SMK Prapanca 2 Surabaya kembali dibuka.
Baca SelengkapnyaAntar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
Baca SelengkapnyaKPAI mengatakan bahwa kasus perundungan di Temanggung seharusnya menjadi sinyal bahaya.
Baca SelengkapnyaPara bocah yang melakukan aksi itu diketahui merupakan siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat kepalanya berhasil dilepaskan siswi itu bukannya takut malah tertawa ngakak.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.
Baca Selengkapnya