Bendera dirampas, massa Partai Aceh bentrok dengan TNI
Merdeka.com - Massa dari Partai Aceh (PA) yang sedang melakukan konvoi di Jalan Muhammad Jam dekat masjid Raya Baiturrahman terlibat bentrok dengan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kejadian ini terjadi tepatnya di depan Kodim 0101 Banda Aceh usai pengukuhan Wali Nanggroe di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Banda Aceh.
Dalam kejadian itu, sempat terjadi kejar-kejaran antara massa dengan pasukan TNI dan bahkan ada letusan senjata api. Demikian juga massa sambil berteriak-teriak dan bahkan memecahkan sejumlah lampu hiasan di taman. Massa juga sempat melempari pasukan TNI dengan batu dan pecahan lampu hias taman.
Kerusuhan ini bermula saat massa sedang berkonvoi di Jalan Muhammad Jam Banda Aceh dengan membawa bendera Bintang Bulan. Bendera tersebut diikat di tiang maupun ditempelkan pada kendaraan roda empat. Kejadian itu terjadi di depan Masjid Raya Baiturrahman yang tak jauh dari pendopo Gubernur Aceh.
Pantauan merdeka.com, saat itu beberapa pasukan TNI di depan Kodim 0101 Banda Aceh merampas beberapa helai bendera Bintang Bulan yang dibawa oleh massa. Saat itu, massa tersulut emosi dan semakin memanas saat TNI melepaskan tembakan ke udara.
Massa tetap bertahan di ruas jalan di depan kodim 0101. Massa berusaha meminta bendera yang diambil tersebut, namun tak digubris.
"Bendera yang diambil tadi kami minta dikembalikan," teriak salah seorang pria dari kerumunan massa.
Pasukan kepolisian anti hura-hara yang dibantu personel TNI langsung memasang pagar betis dengan menggunakan tameng. Demikian juga ada mobil water canon yang sudah bersiap-siap untuk menghalau masa di depan dan juga pasukan polisi yang menggunakan motor trail.
Sementara itu, di Masjid Raya Baiturrahman terus mengumandangkan pembacaan ayat suci Alquran. Hal ini mengingat juga sudah menjelang memasuki salat zuhur. Bentrok pun tak bisa dihindari.
Massa melempari kantor kodim dengan batu. Beberapa anggota TNI juga terlihat mengejar pelaku pelemparan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca SelengkapnyaPria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaSemasa bertugas di Aceh, sosoknya punya kisah mencekam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca SelengkapnyaDede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.
Baca SelengkapnyaSebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca Selengkapnya