Merdeka.com - Belasan camat se-Kota Makassar memenuhi undangan klarifikasi ke kantor Bawaslu Provinsi Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (22/2). Mereka dimintai keterangan terkait beredarnya video dukungan ke pasangan Capres Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Dalam video tersebut juga terlihat ada Ketua DPP Partai NasDem yang juga mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Mereka yang dipanggil adalah camat Tamalate, Wajo, Panakukang, Pulau Sangkarrang, Ujung Tanah, Manggala, Makassar, Mariso, Tamalanrea, Biringkanayya, Mamajang, Ujung Pandang, Rappocini dan Tallo.
Para camat tiba di kantor Bawaslu Sulsel yang sudah dijaga ketat Patmor Polrestabes Makassar, pukul 12.00 WITA. Mereka ditemani kuasa hukum Zulkifli Hasanuddin, Adnan Buyung Azis dan Abdul Azis masuk ke ruangan sentra Gakkumdu. Jadwal pemeriksaan mereka dilanjut setelah salat Jumat.
Komisioner divisi penindakan Bawaslu Sulsel, Muhammad Azhry Yusuf yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menerima dua laporan sejak Kamis kemarin terkait video para camat.
"Karena ternyata ada pihak yang melaporkan hal itu ke Bawaslu RI. Terkait dengan itu kami juga sudah melakukan pembahasan bersama. Kami menyepakati untuk melakukan ke tingkat penyelidikan. Hari ini kami agendakan untuk memeriksa seluruh pihak yang terlibat yang disebut-sebut ada beberapa oknum yang disebut sebagai camat di Kota Makassar," kata Azhry.
Ditambahkan, secara bertahap pihaknya akan melakukan pemeriksaan ke pihak terkait tentunya beberapa pengembangan tergantung dari fakta-fakta yang ditemukan melalui proses investigasi dan proses pemeriksaan.
Sesuai laporan pelapor dari Partai Gerindra, bahwa video itu adalah melakukan pelanggaran Pemilu dan pelanggaran hukum lainnya yakni soal netralitas ASN dan pelanggaran administrasi Pemilu.
"Kita akan menentukan sikap seperti apa. Kalau terbukti melanggar, kita akan lihat saja nanti karena undang-undang ASN juga terlalu memberikan rambu-rambu mengenai realitas undang-undang Pemilu juga telah memberikan rambu-rambu, baik itu mengenai administrasi pelaksanaan Pemilu bahwa tidak dibenarkan ada aparatur sipil negara dengan pejabat ikut atau dilibatkan sebagai pelaksana atau pihak yang melakukan kampanye," Terang Muhammad Azhry Yusuf.
Tak hanya ke Bawaslu Sulsel, pelaporan belasan camat tersebut juga diterima Bawaslu Makassar. "Sejak kemarin kita terima laporan hingga hari ini dan sudah masuk tujuh laporan. Kesemuanya laporan berasal dari pihak pendukung pasangan Prabowo-Sandi," kata ketua Bawaslu Makassar, Nursari saat dikonfirmasi. [cob]
Baca juga:
Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Kampanye di Malam Munajat 212
Minggu, Jokowi-Ma'ruf Pidato Bertema 'Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju'
Kunjungi Tambak Lorong, Fadli Zon Dinilai Tak Kreatif Karena Tiru Jokowi
TKN Sebut Acara Munajat 212 Bernuasa Kampanye
Mahfud MD Ungkap Gejala Gangguan Pemilu 2019 dan Singgung Paslon 02
Bawaslu Bandarlampung Catat Pelanggaran APK Capres 01 Lebih Banyak dari 02
Dokter Saja Nyerah, Geger Damkar Lepas Cincin di Alat Vital
Sekitar 4 Menit yang laluMisi Perdamaian dan Ekonomi Selesai, Presiden Jokowi Tiba di Tanah Air
Sekitar 8 Menit yang laluSindiran dan Kritik Effendi Simbolon Tak Memandang Nama Besar Tokoh
Sekitar 34 Menit yang laluMembedah Peluang Gibran jika Maju Pilgub DKI Jakarta
Sekitar 1 Jam yang laluDitanya Kemungkinan Maju Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Saya Dibesarkan Gerindra
Sekitar 1 Jam yang laluPeta Politik Terkini PDIP Jelang Pemilu 2024
Sekitar 2 Jam yang laluSimak, Ini Tips Memilih Hewan Kurban dan Mengolah Daging Bebas Bahaya PMK
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi: Tidak Ada Gangguan Kamtibmas Menonjol usai Penetapan DOB Papua
Sekitar 4 Jam yang laluDicurhati Perajin, Sandiaga Bantu Selamatkan Usaha Batik Nyaris Gulung Tikar
Sekitar 5 Jam yang laluRumah Sakit di Kabupaten Bogor Kekurangan 1.257 Tempat Tidur
Sekitar 7 Jam yang laluBuntut Tahanan Tewas di Sel, 4 Anggota Polres Empat Lawang Diperiksa Propam
Sekitar 7 Jam yang laluHamili Anak Usia 15 Tahun, Seorang Remaja Diciduk
Sekitar 8 Jam yang laluSakit Hati Diputus, Pria Ini Sebar Foto Bugil Mantan Pacar di Facebook
Sekitar 8 Jam yang lalu749 Polisi di Riau Naik Pangkat, Irjen Iqbal Minta Kinerja dan Akhlak Ditingkatkan
Sekitar 8 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 19 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 9 Jam yang laluJokowi Bertemu Presiden MBZ di Istana Al Shatie
Sekitar 11 Jam yang laluAlasan Jokowi Tak Pernah Pakai Rompi Antipeluru saat Kunjungi Negara Perang
Sekitar 16 Jam yang laluMomen Hangat Pertemuan Jokowi dan Putin di Istana Kremlin
Sekitar 22 Jam yang laluPeneliti Jurnal Lancet: Covid-19 Kemungkinan Berasal dari Laboratorium AS
Sekitar 58 Menit yang laluWNA Jadi Salah Satu Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Bali
Sekitar 10 Jam yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini 1 Juli 2022
Sekitar 15 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 1 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 4 Minggu yang laluVIDEO: Blak-blakan Putin Ditemui Jokowi di Rusia, Ungkap Masalah Krisis Sesungguhnya
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Jokowi Bertemu Putin di Rusia, Tegaskan Indonesia Ingin Perang Selesai!
Sekitar 16 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami