Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bela Ustaz Somad, PPP sebut ceramahnya tak umbar kebencian & makar

Bela Ustaz Somad, PPP sebut ceramahnya tak umbar kebencian & makar Ustaz Abdul Somad. ©Instagram/Ustadz Abdul Somad

Merdeka.com - Sekjen PPP Arsul Sani membela penceramah Ustaz Abdul Somad Batubara yang ditolak mengisi ceramah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menurutnya, keliru jika isi ceramah Abdul Somad dituding ditunggangi kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Ustaz Abdul Somad kan tidak sama sekali membawa ujaran kebencian, tidak mengarah pada makar, tidak ada konten-konten seperti katakanlah HTI dan segala macam," kata anggota Komisi III DPR RI itu di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/9).

Arsul mengimbau warga PPP di daerah tidak memanas-manasi dengan melakukan intimidasi. Dia menyebutkan lebih banyak anggota PPP dan NU yang siap mengawal ceramah Abdul Somad. Jika ada warga NU yang menolak, menurutnya hanya berbeda pendapat.

"Seperti di Jepara misalnya, sebelum dibatalkan begitu banyak elemen PPP dari NU juga yang bikin meme-meme intinya semua siap mengawal UAS untuk ada di sana. Barangkali saudara-saudara kita NU ada yang berpandangan lain," kata dia.

Sebagai anggota komisi hukum DPR, Arsul bakal menyuarakan agar aparat keamanan sigap menanggulangi intimidasi yang diterima Abdul Somad. Dia mengimbau kepolisian bisa mempertemukan pihak Abdul Somad dengan pihak-pihak yang menolak.

"Saya nanti di raker Komisi III, meskipun ada telegram rahasia dari Kapolri, saya akan minta supaya begitu di daerah muncul kasus-kasus beberapa daerah seperti di Jateng dan Jatim, justru jajaran Polri di sana langsung sigap mempertemukan. Mempertemukan antara pihak yang mendukung, yang mengundang ceramah itu dengan elemen yang menentang," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Dewan Pembina TKD Prabowo-Gibran Temui Ustaz Abdul Somad, Bahas Situasi Politik
Dewan Pembina TKD Prabowo-Gibran Temui Ustaz Abdul Somad, Bahas Situasi Politik

Dewan Pembina TKD Prabowo-Gibran bertemu setelah Ustaz Abdul Somad dukung Anies

Baca Selengkapnya
Sosok KH Zainal Mustafa, Pemimpin Pergerakan Lawan Penjajah di Jawa Barat
Sosok KH Zainal Mustafa, Pemimpin Pergerakan Lawan Penjajah di Jawa Barat

Dalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta

Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.

Baca Selengkapnya
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Arsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Baca Selengkapnya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang

Karena kiprahnya, sosok KH Sochari diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya