Bawa spanduk, calon jemaah umrah segel kantor First Travel di Depok
Merdeka.com - Kesal dengan sikap pengelola, jemaah korban First Travel menyegel kantor terletak di Jalan Radar Auri, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Para korban juga sempat melakukan aksi di depan kantor biro jasa umrah yang terkenal karena promo murahnya itu.
Unjuk rasa para calon jemaah umrah First Travel ini berlangsung secara spontan di depan kantor First Travel. Dengan peralatan seadanya, mereka pun menyuarakan tuntutannya melalui potongan kardus dan beberapa lembar karton.
Mereka menuntut agar pemerintah turun tangan dalam menyelesaikan persoalan yang tengah mereka hadapi saat ini. Selain itu, para calon jemaah juga berupaya menghimpun komunikasi dengan jemaah lainnya melalui grup whatsapp.
"Kami berharap semua jemaah bisa melakukan koordinasi melalui grup itu guna menyatukan persepsi. Tujuannya agar persoalan ini bisa segera diselesaikan dengan baik, tidak terlantar seperti ini," kata Farhan, salah satu korban, Jumat (11/8).
Dikatakan, para korban First Travel tersebar di sejumlah daerah. Hingga kini para korban kesulitan mendapatkan informasi terkait dana umroh dan dokumen yang telah mereka setorkan kepada First Travel.
"Kami meminta pemerintah untuk turun tangan menyelesaikan masalah ini, apalagi korbannya banyak dan kita sama sekali tak mendapat kejelasan," tukasnya.
Sriyanto, korban First Travel asal Solo, Jawa Tengah mengatakan, korban First Travel asal daerahnya terbilang banyak jumlahnya. Yang menyedihkan kata dia sebagian dari para korban itu dari golongan ekonomi pas-pasan.
"Mereka mengumpulkan duit untuk umroh dengan susah payah, dari mengumpulkan hasil menjual padi," tukasnya.
Dia pun sangat berharap agar pemerintah melakukan upaya penanganan terhadap nasib mereka. Setidaknya, pemerintah dapat membentuk crisis centre, agar para calon jemaah umroh itu memperoleh kejelasan.
"Jangan seperti ini. Kita ingin kejelasan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaIntip Kemeriahan Imlek dalam Mal di Depok, Warga Antusias Tonton Pertunjukan Barongsai
Tahun Baru Imlek dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai di sejumlah pusat perbelanjaan di Depok.
Baca SelengkapnyaTengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaBerwisata ke Pantai Krui Lampung, Merasakan Sensani Deburan Ombak Kuat Cocok bagi Peselancar
Letaknya yang tak jauh dari Samudra Hindia membuat deburan ombak di Pantak Krui sangat pas untuk berselancar.
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaBegini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok
Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaUsai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'
Dituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.
Baca SelengkapnyaBentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca Selengkapnya