Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Barang Bukti Kasus Abu Tours akan Dilelang, Ada Sepatu hingga Pesantren

Barang Bukti Kasus Abu Tours akan Dilelang, Ada Sepatu hingga Pesantren Penyerahan barang bukti perkara PT Abu Tours dari jaksa ke kurator. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kejaksaan Tinggi Sulsel menyerahkan barang bukti perkara tindak pidana penggelapan dan pencucian uang dari terpidana Chaeruddin alias Heru, komisaris travel haji dan umrah PT Abu Tours ke kurator.

Penyerahan barang bukti ini oleh Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Sulsel, Yudi Indragunawan berlangsung di aula Penerangan dan Hukum kantor Kejati Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Jumat (7/2). Dihadiri beberapa kurator yang telah ditunjuk Pengadilan Negeri Makassar, Kajari Makassar Nurni Farahyanti dan para Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Barang bukti yang diserahkan berupa barang bergerak dan tidak bergerak. Mulai dari sepatu dan koper bermerek, dompet sertifikat tanah, bangunan mulai dari restoran hingga pesantren. Lalu ada motor dan mobil yang selama ini dititipkan di Rubasan atau Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara.

Aset-aset PT Abu Tours yang merugikan puluhan ribu jemaah itu tersebar di beberapa wilayah di Indonesia selain di Kota Makassar seperti Jakarta, Palembang, Medan, Kendari dan Palu. Jumlah barang bukti aset PT Abu Tours yang memiliki nilai ekonomis dan telah diserahkan dari JPU ke kurator ini totalnya sebanyak 298 item.

"Hari ini kita melaksanakan eksekusi terhadap satu putusan pengadilan yang telah inkracht dari perkara PT Abu Tours. Eksekusi itu dua hal yakni eksekusi badan dan eksekusi barang bukti, pagi ini kita eksekusi barang bukti. Diserahkan ke kurator yang akan melakukan transaksi penilaian aset, pelelangan dan membagikan ke pihak yang berhak yakni jemaah dan agen," jelas Yudi Indragunawan.

Soal berapa nilai seluruh aset yang diserahkan itu dan setiap jamaah akan mendapatkan pengembalian uang senilai berapa, Aspidum Kejati Sulsel ini tidak bisa merinci lantaran hal tersebut kewenangan kurator.

Salah seorang kurator, Susy Tan mengatakan, aset-aset ini selanjutnya akan dilelang, apakah sekaligus atau secara bertahap.

Jenis aset yang paling pertama akan dilelang adalah mobil. Hal ini lantaran benda bergerak tersebut paling cepat proses lelangnya.

"Akan kita lihat satu per satu barang tak bergerak ini, jika berkasnya lengkap, cepat dilelang. Jika telah terkumpul hasil lelangnya misalnya Rp10 miliar, kita sampaikan ke hakim, apakah sudah bisa dibagi ke pihak yang berhak atau bagaimana," kata Susy.

Yang berhak menerima penggantian ganti rugi ini adalah mereka yang terdaftar. Ada kurang lebih 2.045 pihak yang akan menerima, baik atas nama jemaah maupun agen. Tiap satu agen itu rata-rata meregistrasi 200 hingga 400 nama jemaah.

Adapun soal berapa nilai ganti rugi yang akan diterima tiap jemaah atau agen, Susy belum memastikan karena tergantung nilai hasil penjualan aset.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temui Pelaku UMKM di Makassar, Sandiaga Uno Gandeng Anak Ganjar Pranowo

Temui Pelaku UMKM di Makassar, Sandiaga Uno Gandeng Anak Ganjar Pranowo

Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Sandiaga Salahuddin Uno mengampanyekan pasangan nomor urut tigadi Makassar. Putra Ganjar Pranowo, Muh Zinedine A

Baca Selengkapnya icon-hand
4 Temuan Bawaslu Makassar pada Jalan Santai Dihadiri Ganjar dan Gibran

4 Temuan Bawaslu Makassar pada Jalan Santai Dihadiri Ganjar dan Gibran

Bawaslu Kota Makassar merilis temuan dugaan pelanggaran pada kegiatan jalan santai yang dihadiri Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya icon-hand
Di Depan Mentan Amran, Gibran Sebut Harga Beras di Makassar Mahal

Di Depan Mentan Amran, Gibran Sebut Harga Beras di Makassar Mahal

Gibran bersama istrinya Selvi Ananda menyempatkan diri mengunjungi Pasar Tradisional Terong Makassar.

Baca Selengkapnya icon-hand
Safari Politik di Makassar, Cawapres Gibran Cek Harga Sembako di Pasar Terung

Safari Politik di Makassar, Cawapres Gibran Cek Harga Sembako di Pasar Terung

Gibran bersama Selvi mengunjungi Pasar Tradisional Terong Makassar.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bertemu Influencer Makassar, Gibran Dicurhati Soal Sering Mati Listrik Sampai Belasan Jam

Bertemu Influencer Makassar, Gibran Dicurhati Soal Sering Mati Listrik Sampai Belasan Jam

Gibran menganggap pemadaman bergilir yang bisa sampai 12 jam termasuk parah

Baca Selengkapnya icon-hand
Jadi Tersangka, Pengguna dan Perantara Jasa Joki CPNS Kemenkumham di Makassar Melarikan Diri

Jadi Tersangka, Pengguna dan Perantara Jasa Joki CPNS Kemenkumham di Makassar Melarikan Diri

Satreskrim Polrestabes Makassar menetapkan dua lagi tersangka kasus joki CPNS Kemenkumham. Dua tersangka baru yakni AL dan S.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pria Makassar Tewas dengan Tubuh Terluka di Lahan Bekas Gudang, Awalnya Diduga Tertimpa Pohon

Pria Makassar Tewas dengan Tubuh Terluka di Lahan Bekas Gudang, Awalnya Diduga Tertimpa Pohon

Warga Jalan Baji Minasa, Kota Makassar digegerkan penemuan mayat pria di sebuah lahan bekas gudang milik PT Berdikari pada Senin malam (20/11).

Baca Selengkapnya icon-hand
Sejoli di Makassar Tewas Membusuk dalam Kamar Indekos, Polisi Temukan Dua Surat Wasiat

Sejoli di Makassar Tewas Membusuk dalam Kamar Indekos, Polisi Temukan Dua Surat Wasiat

Penghuni indekos di Jalan Muh Tahir, Tamalate, Makassar digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dan laki-laki, Rabu (15/11) malam.

Baca Selengkapnya icon-hand
Warga Sulsel Gugat KPU ke PTUN Jakarta, Minta Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres Dibatalkan

Warga Sulsel Gugat KPU ke PTUN Jakarta, Minta Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres Dibatalkan

Gugatan didaftarkan Ahmad Syaifullah ke PTUN Jakarta melalui pada Selasa (14/11) hari ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gantikan Peserta Kurus, Mahasiswa Gemuk Ketahuan Jadi Joki Tes CPNS Setelah Dapat Nilai Tertinggi

Gantikan Peserta Kurus, Mahasiswa Gemuk Ketahuan Jadi Joki Tes CPNS Setelah Dapat Nilai Tertinggi

Seorang joki tertangkap pada Seleksi CPNS Kemenkumham di Universitas Islam Makassar (UIN), Minggu (12/11).

Baca Selengkapnya icon-hand
Buronan Kasus Narkoba di Bantaeng Tikam Polisi Pakai Badik dan Bawa Kabur Motor saat Digerebek

Buronan Kasus Narkoba di Bantaeng Tikam Polisi Pakai Badik dan Bawa Kabur Motor saat Digerebek

Buronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng.

Baca Selengkapnya icon-hand
Balihonya Dicopot di Bali, Ini Respons Mahfud Md

Balihonya Dicopot di Bali, Ini Respons Mahfud Md

Mahfud menyatakan masalah pencopotan baliho itu sudah diselesaikan.

Baca Selengkapnya icon-hand