Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahagianya Mualaf asal Papua Berangkat Haji, Sempat Khawatir Batal karena Pandemi

Bahagianya Mualaf asal Papua Berangkat Haji, Sempat Khawatir Batal karena Pandemi Bahagianya Mualaf asal Papua Berangkat Haji. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Dibuka kembali pelaksanaan haji 2022 disyukuri seorang jemaah calon haji (JCH) asal Timika, Provinsi Papua, Hasan Adadikam. Penantian panjang Hasan yang seorang mualaf ini akhirnya berakhir setelah dirinya diberangkatkan ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji.

Hasan mengaku senang dirinya akhirnya bisa berangkat melaksanakan rukun Islam kelima yakni ibadah haji. Kebahagiaan Hasan karena keberangkatannya dua tahun lalu tertunda akibat pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah merasa bangga. Naik haji ini memang luar biasa, artinya ibadah kita ini khusyuk. Dua tahun lalu tertunda itu rasanya ibadah kita macam terhalang begitu," ujarnya kepada merdeka.com saat ditemui di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu malam (29/6).

Sebelumnya dirinya sempat khawatir keberangkatannya kembali tertunda mengingat umurnya yang sudah 65 tahun. Pasalnya, pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan jemaah haji batas usia 65 tahun.

"Saya ini kan sudah tua, umur 65 tahun. Saya bersyukur sekali lagi, karena kemarin juga hampir tertunda dan alhamdulillah akhirnya bisa berangkat hari ini," kata dia.

Hasan menceritakan dirinya menjadi mualaf sejak berusia 30 tahun. Ia mengungkapkan sebelumnya dirinya memeluk agama Kristen Protestan.

"Bapak dan adik saya pendeta. Saya mualaf sejak umur 30-an. Alhamdulillah Islam ini di hadapan Allah Rahmatan Lil Alamin," tuturnya.

Untuk keberangkatan haji tahun ini, dirinya berangkat ke Tanah Suci tidak bersama keluarganya. Dia mengaku istrinya sudah terlebih dahulu berangkat haji tahun 2004.

"Saya sendiri, karena istri sejak tahun 2004 sudah naik haji. Saya berangkatkan dia lebih dahulu. Sekarang baru saya dapat kesempatan dan alhamdulillah," bebernya.

Sosok Hasan sendiri merupakan tokoh masyarakat dan agama di Kabupaten Timika, Papua. Bahkan, Hasan adalah salah satu koordinator pemekaran Provinsi Papua Tengah.

"Sekarang kita sudah masuk Provinsi Papua Tengah. Kebetulan saya salah satu koordinator pemekaran itu," ungkapnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw melepas 322 jemaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 17 Embarkasi Makassar untuk diberangkatkan ke Arab Saudi. Paulus menitip doa bagi JCH agar Indonesia aman dan damai.

"Saya datang ini secara khusus untuk melepas JCH asal Papua Barat. Doakan kita semua, di mana-mana negara lain lagi krisis akibat pandemi, alhamdulilah di Indonesia masih aman dan damai," ujarnya usai prosesi pelepasan JCH di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (29/6).

Ia mengingatkan kepada JCH agar fokus beribadah untuk menyempurnakan Rukun Islam Kelima. Ia mendoakan seluruh JCH asal Papua Barat bisa kembali ke Tanah Air dan meraih haji mabrur.

"Mudah-mudahan bisa menjalankan ibadah dengan baik dan kembali dalam keadaan sehat serta selamat, juga bisa menjadi haji mabrur," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor mengatakan tahun 2022 Provinsi Papua Barat mendapatkan kuota 330 orang untuk berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi. Jumlah ini berkurang 50 persen dari seharusnya.

"Kuota Papua Barat seharusnya 725 jemaah. Namun yang terisi tahun ini hanya 330 jemaah, setengah dari kuota itu. Memang terjadi pengurangan," kata dia.

Ia mengaku antusiasme masyarakat Papua Barat untuk melaksanakan ibadah haji cukup tinggi. Bahkan, kata dia, daftar tunggu keberangkatan untuk Papua Barat mencapai 20 tahun.

"Daftar tunggu CJH di Papua Barat sebanyak 11 ribu orang. Mereka itu bisa menunggu kurang lebih 15-20 tahun lamanya," bebernya.

Luksen berharap JCh asal Papua Barat bisa melaksanakan pesan disampaikan Pj Gubernur, Paulus Waterpauw untuk menjaga nama baik negara dan daerah.

"Bapak gubernur tadi menyampaikan agar jemaah selalu menjaga kekompakan dan nama baik negara. Terutama kesehatan jemaah sendiri," ucapnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya