Atasi Kelangkaan Masker, Markas DPD PDIP Jatim Disulap Jadi Pabrik Konveksi
Merdeka.com - Langkanya masker akibat wabah Virus Corona atau Covid-19 membuat DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menyulap markasnya menjadi tempat konveksi dadakan. Tidak hanya membuat masker, mereka juga memproduksi pembuatan gentong air.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi mengatakan, pihaknya bergerak menghimpun penjahit rumahan untuk memproduksi masker. Tidak itu saja, PDI Perjuangan Jatim juga mengorganisir sejumlah tukang las untuk membuat sarana cuci tangan dari gentong air (padasan).
Markasnya di Jalan Kendangsari Industri Surabaya pun disulap menjadi 'pabrik' masker dan wastafel portable. Sebagian pelataran Sekretariat DPD PDIP Jatim digunakan sebagai bengkel las. Sementara aula tempat rapat besar beralih fungsi menjadi industri konveksi masker.
"Kami berpikir membuat masker sendiri. Membeli kain dan menghadirkan penjahit-penjahit sekitar (rumahan). Satu sisi membantu ekonomi penjahit yang usahanya sepi karena wabah ini, di sisi lain masker yang langka bisa teratasi," jelas Kusnadi, Selasa (31/3).
Ia menyatakan, masker dan wastafel portable ini akan dibagikan ke masyarakat secara gratis. Pembagian dilakukan melalui 38 DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota se-Jatim dan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berjejaring.
"Untuk distribusinya tidak harus menunggu target 1 juta terpenuhi. Begitu sudah ada yang jadi sekian ribu, misalnya, maka akan segera kami distribusikan. Untuk hari ini misalnya, kita dapat 5.000 lembar masker," ujarnya.
Untuk pendanaan, Kusnadi mengungkapkan, PDIP Jatim mengusahakannya secara bergotong-royong. Patungan dari para pengurus DPD PDIP pun menjadi modal untuk pengkaryaan ini.
"Jadi, ini murni patungan dari teman-teman pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim. Tidak sampai melibatkan patungan dari kepala daerah dan DPRD kabupaten dan kota, toh mereka juga menghadapi persoalan yang sama (Covid-19) di daerah masing-masing," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP Jatim, SW Nugroho menambahkan, untuk pembuatan masker pihaknya melibatkan sekitar 50-an penjahit.
"Untuk masker, kami targetkan antara 1 sampai 2 juta masker. Untuk gentong tempat air sekitar seribuan. Pekerjaan ini sudah berjalan empat hari," tegasnya.
Untuk menjaga kebersihan masker yang diproduksi, DPD PDIP Jatim melibatkan tenaga medis dalam pengawasannya. Termasuk menerapkan protokol cegah virus Corona di area kantor DPD PDIP Jatim dengan memasang bilik semprot disinfektan sebelum memasuki pintu utama gedung.
Masker yang jadi, sebelum dikemas dalam plastik, juga disemprot disinfektan. Demikian halnya untuk tempat penjahitan, selepas penjahit pulang kerja, dilakukan penyemprotan disinfektan dan dikunci untuk kemudian dipergunakan kembali esok harinya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Dinyinyirin Tampan Hanya saat Pakai Masker, Begini Potretnya Usai Dibuka, Bikin Gagal Fokus
Polisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.
Baca SelengkapnyaTas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran
Warna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran
Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaBagaiman Nasib Tiket Penyeberangan Jika Kendaraan Masih Terjebak Macet? Ini Kata ASDP Pelabuhan Merak
Pemakai jasa penyeberangan agar datang lebih awal secepat-cepatnya 4 jam sebelum waktu pemberangkatan agar bisa masuk ke pelabuhan.
Baca SelengkapnyaAlarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaIdentitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca Selengkapnya