Antisipasi Kekeringan di Jabar, Ridwan Kamil Upayakan Rekayasa Cuaca
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut sebagian wilayah di Jawa Barat mengalami kesulitan air bersih akibat kekeringan. Pemprov Jabar berencana mengantisipasi kekeringan dengan melakukan rekayasa cuaca.
Emil, sapaan Ridwan Kamil ini mengatakan akan berkoordinasi dengan BMKG untuk melaksanakan rencana tersebut. "Mudah-mudahan kombinasi ini bisa menghasilkan upaya yang baik," kata Emil di Tasikmalaya, Jumat (12/7).
Upaya lainnya, Emil menginstruksikan bupati dan wali kota di seluruh Jabar agar terus berkoordinasi mengatasi kekeringan. Dia menuturkan, koordinasi antar kepala daerah diperlukan agar saling membantu terkait suplai air bersih kepada warga.
"Saya instruksikan untuk mengatur debit air. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga sudah diinstruksikan untuk menyiapkan tangki agar selalu tersedia. Hal itu digunakan sebagai pengganti suplai air bersih yang menurun untuk konsumsi rumah tangga," katanya.
Kota Tasikmalaya menjadi salah satu daerah yang ditetapkan status siaga bencana kekeringan sejak dua pekan lalu. Hingga saat ini, sebanyak 80 ribu liter air bersih telah didistribusikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Selain Kota Tasikmalaya, Pemerintah Kabupaten Garut juga telah menetapkan status siaga bencana kekeringan sejak Rabu (10/7). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Dadi Djakaria mengatakan, pihaknya sudah melakukan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana kekeringan sejak Senin (8/7).
"Kekeringan saat ini lebih banyak mengancam lahan pertanian, untuk kebutuhan air bersih warga masih mencukupi karena umumnya sumur warga masih menghasilkan air bersih. Air dari PDAM juga masih mengalir," ujar dia.
Meski begitu, lanjut Dadi, belum ada permintaan air bersih dari 42 kecamatan di Garut. Pihaknya pun terus melakukan pemantauan ke lapangan. "Secara umum sendiri kondisinya masih kondusif," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaMereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPihaknya hanya bakal membuka pintu Ramp Barat JIS sebagai akses utama pendukung untuk masuk ke kawasan JIS.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca Selengkapnya"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaKeduanya mengikuti penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca Selengkapnya