Merdeka.com - Warga di RT 2/12, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, menangkap seekor anjing yang dianggap aneh. Anjing itu dianggap aneh karena menolak diberi makanan yang wajar, sehingga warga berasumsi bahwa binatang mamalia tersebut merupakan petunjuk dari babi ngepet.

Kapolsek Pondokgede, Kompol Sukadi mengatakan, penangkapan bermula dari warga yang melihat seekor anjing warna hitam tak diketahui pemiliknya pada Sabtu malam (2/4). Anjing tersebut berkeliaran di lingkungan warga.

"Karena beberapa hari terakhir sejumlah warga mengaku kehilangan uang. Akhirnya mereka menganggap anjing itu ialah anjing jadi-jadian," kata Sukadi, Minggu (3/4).

Ia mengatakan, warga berasumsi bahwa babi ngepet tersebut setiap beraksi selalu mengikuti anjing. Karena dianggap meresahkan, warga lalu menangkap anjing tersebut.

"Ketika ditangkap, kaki anjing dipukul sampai patah, kemudian dibawa ke rumah warga," ujar Sukadi.

Yang membuat aneh warga, kata dia, ketika diberikan minum air mineral, anjing tersebut menolak meminumnya, tapi ketika diberikan minuman kopi, anjing itu malah meminumnya.

"Diberikan makan bakso juga doyan, dan makanan yang biasa dikonsumsi manusia umumnya anjing doyan," katanya.

Karena itu, warga semakin curiga apabila anjing tersebut merupakan anjing jadi-jadian. Mereka selalu menyanggong anjing tersebut dengan maksud agar babi ngepet muncul.

"Tapi ditunggu sampai hari ini babi ngepet juga tidak kunjung muncul," katanya.

Kepolisian yang mendapatkan laporan segera ke lokasi kejadian. Sukadi yakin bahwa anjing tersebut merupakan hewan biasa, karena itu pihaknya mendatangkan komunitas penyayang binatang.

"Warga dan komunitas penyayang binatang membuat kesepatakan, bahwa kalau sampai dua hari tidak ada perubahan maka anjing tersebut dibawa untuk dirawat," kata Sukadi.

Kepolisian mengimbau agar masyarakat tak resah dengan isu makhluk jadi-jadian. Apalagi saat ini sudah masuk era digital.