Anggota Brimob Minta Tambahan Polwan, Jenderal Pimpinan Balas ‘Nanti Kamu Gangguin’
Sebuah video dialog antara anggota Batalyon C Brimob Polda Papua Bripda Rizal Pulalo dengan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, beredar luas setelah diunggah akun Instagram @polisirepublikindonesia dan @mabespolrinews belum lama ini. Unggahan tersebut diberi judul ‘Izin Jenderal.... Bisakah Kami Dapatkan Tambahan Polwan Brimob?’.
Merdeka.com
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Dansat Brimob Polda Papua Kombes Budi Satrijo serta unsur TNI. Bripda Rizal Pulalo yang diberi kesempatan untuk bertanya memanfaatkannya dengan sebuah permintaan menggelitik ke Kapolda.
Merdeka.com
Mendengar permintaan Rizal, Kapolda hanya terdiam sambil menahan senyum, sementara hadirin lainnya tertawa riuh. Tak lama kemudian Kapolda menanggapi permintaan anggota Brimob tersebut.
Ia menyerahkan kebijakan tersebut ke Dansat Brimob Polda Papua Kombes Budi Satrijo.
"Kalau mau kasih, kasih, kalau tidak mau kasih ya terserah bapak Dansat lah," katanya.
berita untuk kamu.
Kapolda pun bercanda, dikasih tambahan Polwan Brimob berapapun pasti akan kurang. Ia juga khawatir para anggota Brimob laki-laki akan mengganggu Polwan.
"Saya takut satu orang saya tambah dua orang nanti kamu ganggu orang," katanya.
Kapolda berjanji untuk mempertimbangkan permintaan tersebut. Ia juga meminta Dansat mengingatkannya. Jika sudah ada Polwan lagi segera ditindaklanjuti.
Merdeka.com
- Arie Sunaryo
Aksinya kala itu turut menuai tawa dari jenderal Polri hingga sang komandan.
Baca SelengkapnyaKelima orang yang ditembak mati disinyalir sebagai pentolan KKB pimpinan Ananias Ati Mimin. Ananias sebelumnya tewas pada Sabtu (29/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatannya, ZS terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret anggota Brimob Polri yang masih keluarga dengan Kesatria Amji Attak.
Baca SelengkapnyaPolda memanggil para kepala desa di Kabupaten Karanganyar untuk mengusut kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.
Baca SelengkapnyaDua sosok alumni Akpol 91 berikut ini ternyata termuda dari jenderal bintang tiga lainnya. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaGatot menuturkan, saat ini lebih dari 100 anggota di PP Polri.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca Selengkapnya