Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada, Ini Pekerjaan Paling Rentan Digantikan Kecerdasan Buatan di Industri Hiburan

Waspada, Ini Pekerjaan Paling Rentan Digantikan Kecerdasan Buatan di Industri Hiburan

Waspada, Ini Pekerjaan Paling Rentan Digantikan Kecerdasan Buatan di Industri Hiburan

Dalam industri film dan TV, mencakup pemodelan 3-D, desain karakter dan lingkungan, pembuatan suara, kloning, dan pengomposisian, diikuti dengan desain suara dan alat pemrograman.

Waspada, Ini Pekerjaan Paling Rentan Digantikan Kecerdasan Buatan di Industri Hiburan

Kecerdasan Buatan (AI) diperkirakan akan mendisrupsi pekerjaan di sektor hiburan, yang meliputi film, TV, musik, dan game terutama pasca Covid-19.


Perusahaan konsultan CVL Economics pun melakukan survei terhadap 300 pemimpin industri hiburan, termasuk eksekutif C-Suite, eksekutif senior, serta manajer dan produser tingkat menengah untuk penelitian ini.

Survei ini menganalisis dampak dan penerapan penggunaan AI generatif dalam bisnis. Laporan ini ditugaskan oleh Animation Guild, Concept Art Assn., Human Artistry Campaign dan National Cartoonists Society Foundation.


Survei CVL Economics mengidentifikasi beberapa pekerjaan yang sebenarnya paling rentan terhadap dampak AI. Dalam industri film dan TV, mencakup pemodelan 3-D, desain karakter dan lingkungan, pembuatan suara, kloning, dan pengomposisian, diikuti dengan desain suara dan alat pemrograman.

Di industri musik dan rekaman suara, tugas yang paling mungkin terkena dampak AI adalah pembuatan dan kloning suara, pembuatan dan perekaman musik, dan komposisi lirik, diikuti dengan mastering, mixing, dan pemrograman instrumen.

Waspada, Ini Pekerjaan Paling Rentan Digantikan Kecerdasan Buatan di Industri Hiburan

Lalu di industri game, Victoria Lijaya, seorang animator gameplay yang berpengalaman di studio game AAA Blizzard Entertainment dan Hasbro Inc., pun menyoroti, ketidakteraturan dalam penggunaan AI.


"Saya melihat banyak peluang di mana AI dapat diterapkan dalam pengembangan game, baik untuk menghasilkan konsep, membuat prototipe, membuat skrip alur cerita, atau bahkan menyederhanakan tugas-tugas padat karya. Akibatnya, ada potensi berkurangnya peran pekerjaan tertentu. Namun, terdapat perdebatan etis seputar penggunaan AI, terutama karena produk ini dapat dibuat tanpa persetujuan eksplisit dari berbagai pencipta,” ujarnya.

Meski demikian, Victoria tetap positif bahwa campur tangan manusia tetap diperlukan secara signifikan dalam industri game.


“Hal ini guna memastikan integrasi elemen ke dalam game dengan lancar. Dulu orang-orang berpikir bahwa penangkapan gerak akan menghilangkan animator, namun di sinilah kami, menyempurnakan data penangkapan gerak sebelum mengimplementasikannya ke dalam game, karena alat-alat tersebut tidak langsung berfungsi seperti itu.”

Mengingat besarnya dampak AI terhadap para pekerja di dunia hiburan, Victoria Lijaya berharap pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang tepat agar nasib para pekerja dapat terlindungi.


"Pemerintah di semua negara harus mengantisipasi kehadiran AI agar ada batasan dan standar industri untuk memaksimalkan peran teknologi dalam membantu pekerja dan tidak mematikan pekerjaan mereka," tutupnya.

Hampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI
Hampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI

Kemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
10 Pekerjaan Ini Nantinya Tak Butuh Manusia, Bisa Dijalankan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan
10 Pekerjaan Ini Nantinya Tak Butuh Manusia, Bisa Dijalankan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan

WEF melaporkan bahwa dominasi penggunaan kecerdasan buatan atau AI akan berdampak pada struktur pasar tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Pendiri Kecerdasan Buatan Khawatir Perusahaannya Buat Banyak Orang Kehilangan Pekerjaan
Pendiri Kecerdasan Buatan Khawatir Perusahaannya Buat Banyak Orang Kehilangan Pekerjaan

Meski mengubah iklim pekerjaan, AI tidak berarti menjadi malapetaka dan kesuraman bagi semua pekerja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan
Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan

Perubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.

Baca Selengkapnya
Indonesia dan Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan
Indonesia dan Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan

Struktur demografi Indonesia yang didominasi oleh populasi muda memberikan keunggulan kompetitif dalam hal SDM

Baca Selengkapnya
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk

Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Ganjar-Mahfud Posisi Buncit, Ketua TPN: Kami Fokus ke Kampanye, Agar Rakyat Memilih yang Tepat
Survei Terbaru Ganjar-Mahfud Posisi Buncit, Ketua TPN: Kami Fokus ke Kampanye, Agar Rakyat Memilih yang Tepat

Kampanye akbar diyakini dapat mendobrak suara masyarakat pada saat pencoblosan nantinya.

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Generasi Muda Punya Profesi Impian Jadi Entrepreneur
Survei: Mayoritas Generasi Muda Punya Profesi Impian Jadi Entrepreneur

Sebagian besar anak muda masih memiliki pengetahuan dan modal yang minim untuk mengimplementasikan profesi impian tersebut.

Baca Selengkapnya
Hanya 4 Persen Karyawan Ambil Cuti Panjang saat Libur Lebaran 2024
Hanya 4 Persen Karyawan Ambil Cuti Panjang saat Libur Lebaran 2024

Ramadan dan Lebaran identik dengan penyelarasan jam kerja untuk mengakomodasi puasa, pengaturan cuti bagi karyawan yang mudik, dan pengunduran diri.

Baca Selengkapnya