Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Ketua DPRD Ambon Tersangka Penganiaya Pelajar Hingga Meninggal Ditahan

Anak Ketua DPRD Ambon Tersangka Penganiaya Pelajar Hingga Meninggal Ditahan

Anak Ketua DPRD Ambon Tersangka Penganiaya Pelajar Hingga Meninggal Ditahan

Keluarga korban menggelar aksi di depan Polresta Pulau Ambon mendesak polisi menahan pelaku.

Polisi menegaskan anak Ketua DPRD Ambon Elly Toisuta berinisial AT (25), tersangka kasus penganiayaan terhadap pelajar berinisial RRS telah ditahan. Sebelumnya, keluarga korban menggelar aksi di depan Polresta Pulau Ambon mendesak polisi menahan pelaku. "Tersangka sudah ditahan. Jadi kami luruskan, pada saat kejadian langsung sudah ditahan pada saat kejadian itu," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Pulau Ambon Inspektur Dua Janete Luhukay saat dihubungi, Rabu (2/8).

Terkait video tersangka bersama ibu dan ayahnya saat memberikan klarifikasi, polisi menyebut video tersebut belum keluar penetapan tersangka AT.

Anak Ketua DPRD Ambon Tersangka Penganiaya Pelajar Hingga Meninggal Ditahan

"Isu yang beredar mereka datang ke Polres, padahal pada saat mereka datang itu pelaku sudah diamankan. Setelah itu ada surat penahanan untuk ditahan," kata dia.

Jumlah Saksi Diperiksa Polisi

Polisi sudah memeriksa setidaknya lima orang saksi. Dia menyebut masih ada sejumlah orang akan diperiksa.

Polisi juga meluruskan terkait usia korban. Dia menyebut korban sudah berusia 18 tahun, bukan 15 tahun.

"Untuk update terbaru, kalau usia korban itu bukan 15 tahun, tapi kalau sesuai dengan KK dia kelahiranya 5 Maret 2005. Jadi usianya sudah 18 tahun 2 bulan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Pulau Ambon Inspektur Dua Janete Luhukay

Ketua DPRD Ambon Minta Maaf

Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta akhirnya buka suara terkait kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anaknya, bernama Abdi Toisuta (AT) kepada seorang remaja hingga tewas. Dia mengaku prihatin atas peristiwa tragis tersebut. Dia menyampaikan turut berbelasungkawa dan permohonan maaf atas kasus tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, hingga merenggut nyawa seorang remaja. AT memukuli kepala korban sebanyak tiga kali di kawasan Tanah Lapang Kecil (Talake), Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, tepatnya di depan rumah Bripka Alamsyah Bakker depan Asrama Polri Talake, Minggu (30/7) sekira pukul 21.00 WIT.

Kronologi Penganiayaan

Insiden ini bermula saat korban bersama saksi Muhammad Fajri Semarang (16) berboncengan, dari arah Ponegoro menuju rumah saudara mereka di Talake. Saksi Muhammad Fajri kepada polisi menerangkan, awalnya dia bersama korban berboncengan dengan menggunakan sepeda motor dari arah Ponegoro menuju rumah saudaranya di Talake untuk mengembalikan jaket. Pada saat saksi dan korban memasuki Gapura lorong Masjid Talake, dia bersama korban melewati pelaku dan hampir menyenggol yang bersangkutan.

Kemudian saksi sempat menengok ke arah belakang dan melihat terduga pelaku sementara berjalan mengejar mereka. Setelah saksi dan korban tiba di depan rumah saudaranya, korban yang masih menggunakan helm ini duduk di atas sepeda motor, sedangkan saksi telah turun dan berhadapan dengan korban. Terduga pelaku pun menghampiri mereka dan tanpa bertanya memukul korban dari bagian kepala yang masih menggunakan helm sebanyak satu kali. AT mengatakan kepada korban dengan dialek Ambon, "Kalo maso (kalau masuk) orang kompleks itu kasih suara abang-abang dong".

Kemudian pelaku kembali memukuli kepala korban. Korban sempat menjelaskan bahwa sepeda motor dengan perlahan. Usai mendengarkan penjelasan korban, terduga pelaku kembali melayangkan pukulan untuk ketiga kalinya ke arah kepala korban. Di saat itu saudara korban keluar dari dalam rumah mengatakan bila terjadi sesuatu maka terduga pelaku bertanggung jawab. Akibat pemukulan tersebut, korban tertunduk di atas sepeda motor sambil meletakkan kepalanya di atas setir motor dalam keadaan pingsan.

Korban kemudian dievakuasi ke dalam rumah saudaranya namun tidak siuman sehingga dibawa ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon pukul 21.25 WIT. Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis pada pukul 21.45 WIT. Menurut keterangan keluarga korban, bahwa korban memiliki penyakit bawaan.

Anak Bunuh Ibu di Depok Diserahkan ke Kejaksaan, Pelaku Menangis saat Dipeluk Ayah
Anak Bunuh Ibu di Depok Diserahkan ke Kejaksaan, Pelaku Menangis saat Dipeluk Ayah

Berkas kasus anak bunuh ibu di Cimanggis dinyatakan lengkap atau P21. Tersangka Rifki Azis (23) dan barang bukti pun diserahkan polisi ke jaksa.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Anak Ketua DPRD Ambon Diduga Aniaya Pelajar Hingga Tewas, Kesal Tak Disapa
5 Fakta Anak Ketua DPRD Ambon Diduga Aniaya Pelajar Hingga Tewas, Kesal Tak Disapa

Seorang pelajar di Ambon tewas setelah dianiaya. Pelakunya diduga anak Ketua DPRD Ambon.

Baca Selengkapnya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya

Korban meninggal dunia setelah dianiaya pelaku. Diduga, penganiayaan dipicu pelaku merasa tersinggung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka

Akibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.

Baca Selengkapnya
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku

Peristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Barang Bukti Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim, Ada Pisau Sampai Tutup Botol
Barang Bukti Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim, Ada Pisau Sampai Tutup Botol

Polisi masih menyelidiki sederat barang bukti termasuk pisau dari lokasi jasad CHR ditemukan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi

Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan

Baca Selengkapnya
Temuan 4 Bocah Tewas Mengenaskan di Jagakarsa, Warga Menduga Ibunya Korban KDRT
Temuan 4 Bocah Tewas Mengenaskan di Jagakarsa, Warga Menduga Ibunya Korban KDRT

Seorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT

Selama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.

Baca Selengkapnya