Merdeka.com - Obor Api atau Torch Relay Asian Games tiba di Pantai Kuta, Badung, Bali, pada sore hari dan disambut Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Senin (23/7).

Dalam gelaran tersebut, Obor dibawa oleh atlet voli Ni Kadek Galuh Pertiwi sebagai torch bearer 19 (pembawa obor). Kemudian, obor diserahkan kepada Menteri PMK, lalu dibawa menuju tempat penyambutan di Pantai Kuta.

Selanjutnya, Menteri Puan Maharni berserta Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, berserta yang lain ikut mengiringi. Kemudian memberikan kepada aktor Hamish Daud sebagai Torch Bearer 20. Lalu Hamish, membawa obor ke bibir pantai dan berselancar sekitar 10 menit. Setelah itu obor kembalikan ke Puan menuju cauldron.

Puan juga menyerahkan obor Asian Games 2018 kepada Gubernur Bali I Made Mangku Pastika untuk dinyalakan di mini cauldron. Dalam sambutannya, Menteri Puan Maharani mengatakan, Bali merupakan Kota ke-10 yang disinggahi Obor api Asian Games dari 44 Kota di 18 Provinsi di Indonesia.

"Tentu saja acara ini, yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Sosialisai Api Asian Games ini, adalah menuju pembukaan Asian Games pada tanggal 18 Agustus 2018 yang akan datang," ucapnya.

Menurut Puan, dengan adanya Asian Games akan selalu berusaha mempromosikan UKM maupun pariwisata yang ada di Indonesia. Dan dapat didengar gaungnya oleh 45 negara yang akan hadir dalam pelaksaan Asian Games ke-18 ini.

"Bali yang merupakan salah satu destinasi wisata, yang paling besar di Indonesia. Saya harapkan, nantinya menjadi tempat untuk kunjungan pariwisata bagi semua kontingen maupun officel yang datang di Asian Games," harapnya.

"Saat ini, sudah terdaftar 16 ribu orang yang akan datang ke Jakarta dan Palembang, untuk ikut dalam Asian Games, namun iti di luar yang lain-lainnya. Setelah itu, kami harapakan mereka akan datang. Bukan hanya ke Bali tetapi juga ke Banyuwangi dan lainnya," tambahnya.

Obor Api ini, akan tiba di Jakarta pada tanggal 17 Agustus. Kemudian pada tanggal 18 Agustus akan dibawa dan diletakan di Gelora Bung Karno.

"Mungkin pada kesempatan ini, akan saya sampaikan bahwa Asian Games ke 18 ini, merupakan yang ke dua kalinya Indonesia menjadi tuan rumahnya. Pertama Indonesia menjadi tuan rumah pada tahun 1962. Dimana Bung Karno Presiden pertama, karena Asian Games itulah membangun Gelora Bung Karno saat ini," kata Puan.

Maka dengan Indonesia menjadi tuan rumah yang kedua kalinya, event yang besar ini harus di sukseskan. Karena ini, adalah event bangsa Indonesia.

"Asian Games ada event terbesar kedua, setelah Olimpiade yang merupakan ajang olahraga yang harus disukseskan oleh seluruh rakyat Indonesia dengan bergotog royong," tandasnya.

Penyambutan dan penyerahan obor di Kuta, Bali dimeriahkan oleh tarian selamat datang sekar jepun, tari kecak, seni bela diri, pertunjukan barongsai dan lomba layang-layang.

Torch Relay diakhiri dengan menyalakan tinder dari api mini cauldron. Tinder api kemudian diserahkan kepada Hamish Daud sebagai torch bearer. Setelah mampir di Kuta, torch relay selanjutnya dibawa ke Tanah Lot.