Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adhie Massardi: Ahok kongkalikong dengan pengembang tumbangkan Rizal

Adhie Massardi: Ahok kongkalikong dengan pengembang tumbangkan Rizal rizal ramli. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Rizal Ramli akhirnya dicopot dari kursi Menko Kemaritiman oleh presiden Jokowi. Posisi Rizal kini dijabat oleh Luhut Binsar Pandjaitan, sedangkan posisi Menko Polhukam dipercayakan kepada Wiranto.

Namun ada cerita menarik di balik pencopotan Rizal Ramli oleh Jokowi kemarin itu. Adhie M Massardi, jubir Presiden Gus Dur mengatakan ada kongkalikong antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan pengembang reklamasi untuk melengserkan Rizal Ramli. Hal ini karena Rizal Ramli selama ini keras menentang kebijakan reklamasi di teluk Jakarta.

"Setelah menerjang dan menyerang dengan lantang pengembang pencemar lingkungan yang oleh Gubernur Ahok diberi keleluasaan menguruk (reklamasi) pantai utara Jakarta, Menko Maritim & Sumber Daya Rizal Ramli dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana, lalu diberitahu bahwa dirinya dikeluarkan dari jajaran kabinet," ujar Adhie Massardi dalam rilisnya, Kamis (28/7).

Adhie mengaku, sejak 2008 dirinya berjuang bersama DR Rizal Ramli di dunia pergerakan menentang kebijakan pemerintahan yang menyimpang dari tujuan proklamasi dan konstitusi (UUD 45).

"Sebenarnya saya antara kaget dan tidak kaget ketika malam itu Mas Rizal bilang dirinya diberhentikan sebagai Menko Maritim & Sumber Daya yang diumumkan Presiden Joko Widodo keesokan harinya di Istana Negara, Rabu (27/7)," katanya.

Adhie mengaku tidak kaget karena sejak masuk kabinet Rizal Ramli memang jadi gangguan serius bagi mereka yang memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi, demi keuntungan bisnis keluarga dan kroninya. Makanya dengan berbagai cara mereka menekan presiden untuk menyingkirkan Rizal dari Istana.

Namun yang membuat koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini kaget karena hingga detik-detik terakhir menjelang tampil di acara Indonesia Lawyers Club (ILC/TV One) Selasa (26/7), kabar yang beredar di masyarakat, reshuffle kabinet yang akan diumumkan presiden dalam waktu dekat Rizal Ramli diproyeksikan menempati posisi Menko Ekonomi yang semula dijabat Darmin Nasution.

"Meskipun tidak terarik mengikuti isu reshuffle kabinet karena ini terlalu elitis dibandingkan kenyataan kehidupan rakyat yang semakin melarat, saya tidak menyanggah kemungkinan Rizal Ramli pindah posisi ke Menko Ekonomi. Karena, menurut cerita Rizal Ramli, dalam beberapa hari terakhir Joko Widodo banyak bertanya soal bagaimana mengatasi perekonomian nasional yang kian tidak menentu," ujarnya.

Banyak pandangan yang disampaikan Rizal Ramli kepada presiden tentang bagaimana sebaiknya menggelindingkan roda perekonomian tanpa harus menyengsarakan rakyat, menyimpang dari konstitusi dan, terutama, tidak latah menambah utang luar negeri yang sudah sangat menggunung hanya untuk menambal APBN.

Sebagai ekonom senior yang dikenal memiliki reputasi dan teruji dengan segala terobosannya, tampaknya Joko Widodo terkesan pada gagasan-gagasannya. Mungkin karena itu ada kesepakatan memposisikan Rizal Ramli di Menko Ekonomi, seperti kabar reshuffle yang berdera di masyarakat.

Tapi kesepakatan tinggal kesepakatan. Puting beliung muncul sesaat setelah dalam acara ILC yang mengangkat isu reklamasi bermasalah dengan judul 'Ahok vs Rizal Ramli', orang kepercayaan Gus Dur saat menjadi presiden itu meraung dan menerjang praktik kotor pengembang pencemar lingkungan di pantai utara Jakarta itu.

Bahkan dalam acara itu Rizal Ramli dengan sangat lugas membongkar gaya Ahok yang mempraktikkan cara-cara orde baru dalam menggalang dana politik, dengan membuat dana off-budget, yang dulu dikenal sebagai 'dana non-budgeter' sebagaimana terjadi di Bulog (dan Pertamina), yang diberangus Rizal Ramli saat menjabat Kabulog (1999).

""Semula saya memang tidak yakin pada pernyataan Ahok bahwa pengembang punya andil sangat besar dalam mempresidenkan Joko Widodo dalam pilpres 2014. Lebih tidak yakin lagi bahwa pengembang bisa punya akses begitu langsung dalam roda pemerintahan, sehingga bisa menentukan personal kabinet. Ini sangat tidak masuk akal," ujarnya.

"Tapi semua yang tidak masuk akal itu kini menjadi fakta. Rizal Ramli dipanggil Presiden ke Istana saat sedang menyampaikan kesaksiannya secara live di TV (One) atas perilaku Ahok dan pengembang yang banyak menyimpang dalam kasus reklamasi pantai utara Jakarta,"" tutur Adhie.

Menurut Adhie, Rizal Ramli kemudian meninggalkan acara ILC sebelum waktunya dan menghadap presiden di Istana guna mendengar keputusan pemberhentian dirinya sebagai Menko Maritim & Sumber Daya yang oleh presiden sebelumnya diperintahkan menyelesaikan kasus reklamasi.

""Inilah kenyataan. Dunia politik memang tidak mempersoalkan 'siapa benar dan siapa salah' tetapi persoalan 'menang dan kalah'. Dalam pertarungan Rizal Ramli vs Ahok (dan para pengembang) faktanya Rizal Ramli kalah," ujar Adhie.

"Tapi perjuangan membela kepentingan publik (para nelayan) dan melawan para pencemar lingkungan tidak harus dalam posisi anggota kabinet, tapi bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja," tutup Adhie M Massardi.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Mengenang Rizal Ramli: Aktivis yang Kritis karena Kecintaan Terhadap Bangsanya

Presiden Jokowi Mengenang Rizal Ramli: Aktivis yang Kritis karena Kecintaan Terhadap Bangsanya

Rizal Ramli merupakan Menteri Koordinator Bidang Kelautan di bawah pemerintahan Jokowi era 2015-2016.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Amanat Terakhir Rizal Ramli Sebelum Meninggal Dunia

Terungkap Amanat Terakhir Rizal Ramli Sebelum Meninggal Dunia

Rencananya jenazah Rizal akan berada satu liang lahat dengan istrinya Herawati Moelyono.

Baca Selengkapnya
Mengenang Sepak Terjang Rizal Ramli, Menteri Berjuluk 'Rajawali Kepret' Era Jokowi

Mengenang Sepak Terjang Rizal Ramli, Menteri Berjuluk 'Rajawali Kepret' Era Jokowi

Rizal Ramli tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya