ACTA akan laporkan pertemuan Jokowi-PSI di Istana ke Ombudsman
Merdeka.com - Adanya pertemuan petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan menjadi sorotan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). Pertemuan yang diadakan Senin lalu disinyalir adanya maladministrasi membahas pemenangan pemilihan presiden 2019 mendatang.
Sekretaris Dewan Pembina ACTA, Said Bakhri mengatakan kejadian tersebut akan ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Ombudsman Republik Indonesia.
"ACTA akan melaporkan kasus dugaan pertemuan membahas pemenangan Pilpres di Istana ke Ombudsman Republik Indonesia yang kami duga dapat dikategorikan sebagai maladministrasi," ujar Bakhri di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (4/2).
Dia mengatakan, pertemuan di istana tidak bisa begitu saja dilakukan tanpa ada kepentingan kenegaraan. Ia merujuk pada Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman RI, yang berbunyi maladministrasi secara garis besar adalah perilaku melawan hukum, melampaui wewenang, menggunakan wewenang untuk tujuan lain, yang dilakukan oleh penyelenggara negara yang menimbulkan kerugian materil atau immateril bagi masyarakat.
Bakhri menuturkan, pihaknya tak menyoal pertemuan Jokowi dengan sejumlah partai politik namun tidak dilakukan di Istana Kepresidenan.
"Istana adalah milik seluruh rakyat, bukan milik sekelompok orang pendukung partisan presiden saja," ujarnya.
Sebagai bukti pelaporan ke Ombudsman, ACTA mengutip dua berita online yang memberitakan adanya pembahasan pemenangan Pilpres terhadap Jokowi.
Dia juga membantah laporan terhadap pertemuan tersebut diperuntukan secara personal. "Yang kami laporkan ke Ombudsman adalah peristiwanya bukan personalnya," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu PSI di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/2). Pengurus PSI yang hadir yakni Ketua Umum Grace Natalie, Sekjen Raja Juli Antoni serta Ketua DPP Tsamara Amany.
Pertemuan berlangsung tertutup selama sekitar satu setengah jam atau 90 menit. PSI sebagai partai politik pendukung Jokowi mengaku isi pertemuan salah satunya diberi tips dari kepala negara untuk dapat meraih target di Pemilu 2019.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca Selengkapnya