51 Narapidana Lapas Sukamiskin Positif Covid-19, Setya Novanto Negatif
Merdeka.com - 51 Narapidana dan petugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas Sukamiskin) terkonfirmasi positif Covid-19. Empat orang di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Sedangkan Setya Novanto dinyatakan negatif.
Diketahui, pengetesan terhadap narapidana dan petugas Lapas Sukamiskin dilakukan pada Kamis (4/2). Total ada 460 orang yang ikut menjalani Swab Test. dari 51 yang positif itu, tiga orang di antaranya adalah petugas Lapas.
"(Setya Novanto) tidak ada dalam daftar yang positif," ujar Kalapas Sukamiskin Asep Sutandar di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution Bandung, Senin (8/2).
Asep mengatakan, pengetesan kepada ratusan narapidana dan petugas kemarin merupakan tindak lanjut temuan enam orang positif hasil tes acak sebelumnya. Meski demikian, ia belum tahu sumber pertama virus.
Pasalnya, pihak Lapas sudah tidak menerima tahanan titipan atau kunjungan dari luar untuk sementara waktu. Sedangkan tahanan baru yang berkeputusan tetap harus disertai dengan keterangan bebas Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, puluhan narapidana yang positif Covid-19 itu di antaranya mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada; mantan Sekretaris Daerah Kota Bandung; Edi Siswadi, mantan Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen; mantan hakim PN Bandung Setyabudi Tedjocahyono.
Mantan anggota DPR, Budi Supriyanto; mantan Wali Kota Temanggung Totok Ary Prabowo; Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Kamaluddin Harahap; mantan Anggota DPRD Sumatera Utara Solar Siburian; dan mantan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bengkulu Janner Purba.
Ia menjelaskan, dari 51 orang yang terkonfirmasi positif, empat di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit karena bergejala serta memiliki penyakit penyerta. Sisanya, diisolasi di dalam Lapas karena berstatus tanpa gejala.
"Yang (diisolasi di Lapas Sukamiskin) ini di kamar masing-masing. Kami akan tunggu dua pekan sekaligus berkoordinasi dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan," pungkas Asep.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya5 Fakta Sosok Febryanti Mulyadi, Kanit PPA Polres Klaten yang Viral
Penampilannya saat tak memakai seragam polisi tampak berbeda bikin pangling.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya