Merdeka.com - 455 jemaah haji kloter pertama embarkasi Makassar akan terbang ke Tanah Suci, Jumat (28/7). Di aula asrama haji Sudiang, Kamis (27/7), para jemaah hadir mengikuti kegiatan penyerahan nama-nama secara resmi dari Pemkot Makassar ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulsel, disaksikan enam legislator dari komisi VIII DPR yang dipimpin Sodiq Mujahid.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Abd Wahid Thahir selaku ketua PPIH Sulsel dalam kata sambutannya menyampaikan, tahun ini embarkasi debarkasi Makassar akan memberangkatkan 15.903 jemaah haji yang tergabung dalam 35 kloter, masing-masing berasal dari delapan provinsi yakni Sulsel, Sulbar, Sultra, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Khusus jemaah haji asal Sulsel sebanyak 7.296 orang ditambah mutasi 15 orang sehingga totalnya 7.311 orang.

"455 jemaah calhaj semua asal Makassar masuk asrama hari ini, dan besok akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Garuda jenis Airbus 747-400," kata Abd Wahid Thahir.

Di depan anggota DPR, Thahir mengungkapkan harapannya agar kuota haji Sulsel ditambah lebih banyak lagi karena tingginya animo masyarakat berhaji, berimbas lamanya daftar tunggu 15 tahun hingga 35 tahun.

Selain itu, dibeberkan juga soal peningkatan fasilitas di asrama haji suding antara lain adanya mock-up pesawat Garuda yang baru saja diresmikan Menteri Agama, awal Juli lalu. Di mock-up pesawat itu, jemaah haji khususnya yang baru melihat pesawat diajarkan cara menggunakan toilet, bagaimana bertayamun dan salat berjemaah di pesawat.

"Setelah kami terima data jemaah calon haji kloter I ini dari Pemkot Makassar, berarti segala yang bertalian dengan proses pemberangkatan dan pemulangan adalah wilayah kerja PPIH Sulsel. Kami harapkan kekompakan dan menjaga kebersaman di atas segalanya, termasuk jaga kesehatan. Setiap rukun haji dipahami dengan betul dan dikerjakan dengan baik. Semoga kita kembali dengan predikat haji mabrur," kata Wahid Thahir.