4 Ribu Warga Terdampak Banjir Bandang Bondowoso, Gubernur Tetapkan Tanggap Darurat
Merdeka.com - Sehari usai banjir bandang disertai lumpur yang menerjang Kecamatan Ijen (sebelumnya bernama Sempol), Gubernur Jawa Timur, Khofifah langsung turun meninjau lokasi bencana. Pemprov Jatim bersama Pemkab Bondowoso juga telah menetapkan masa tanggap darurat mengingat besarnya dampak banjir bandang di kawasan perbatasan Bondowoso-Banyuwangi itu.
"Kita telah tetapkan masa tanggap darurat. Selanjutnya akan diikuti masa rekonstruksi dan kemudian recovery. Aspek psiko sosial juga menjadi perhatian kami," kata Gubernur Khofifah, saat meninjau lokasi bencana di Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, pada Kamis (30/1).
Selain Desa Kalisat, Desa Sempol di kecamatan yang sama, juga terdampak akibat banjir bandang. Sembari membawa beberapa pejabat pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Khofifah meminta jajarannya di pemprov untuk gerak cepat dan responsif.
Dalam kunjungan tersebut, Khofifah yang didampingi Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, meninjau beberapa titik. Mulai dari Dusun Kampung Baru di Desa Kalisat serta sebuah SD negeri di Desa Sempol.
"Saya hari ini langsung koordinasi dengan bupati Bondowoso. Pimpinan OPD di Pemprov Jatim juga saya minta langsung turun berkoordinasi dengan OPD di Kabupaten Bondowoso guna mengatasi segala dampak akibat banjir bandang," ujar Khofifah.
Dari data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan BPBD Bondowoso, banjir bandang terjadi pada Rabu (29/01) kemarin, akibat hujan deras yang melanda kawasan pegunungan di dekat dua desa tersebut.
Menurut kedua instansi, kawasan pepohonan yang ada di kawasan Gunung Ijen diketahui telah gundul secara signifikan akibat kebakaran hutan saat musim kemarau beberapa bulan yang lalu.
Data sementara, warga yang menjadi korban banjir mencapai 2028 jiwa di desa Kalisat dan sebanyak 1996 jiwa di Desa Sempol. Tidak ada laporan korban jiwa dari peristiwa tersebut. Warga terdampak diungsikan di lokasi aman terdekat. Pemerintah masih terus menginventarisir dampak kerusakan.
"Sejauh ini ada 135 rumah rusak di desa Kalisat dan 80 rumah rusak di Desa Sempol. Semuanya akan diperbarui," ujar Khofifah.
Selain berdialog dengan warga, Khofifah dan bupati Bondowoso Salwa Arifin juga memberikan sejumlah bantuan kepada korban. "Saya juga minta semua instansi terkait di Pemprov untuk menyiagakan tim selama 24 jam penuh. Saya turun langsung untuk memastikan proses penanganan sampai pasca bencana," ujar mantan Menteri Sosial ini.
Aparat TNI/Polri dan beberapa instansi pemerintah serta relawan juga dikerahkan untuk membantu membersihkan rumah warga terdampak, sehari usai bencana. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bondowoso juga dikerahkan untuk melakukan pendataan kerugian akibat banjir bandang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak
Akibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca Selengkapnya20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir
Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnya