4 Hari hilang, pendaki asal Austria ditemukan dalam kondisi stres

Merdeka.com - Pendaki asing berkewarganegaraan Austria, Geral Debinger (34) bersama pemandu lokal bernama Budi (30) akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 11.56 WITA, Selasa (1/11). Sebelumnya keduanya dinyatakan hilang di Pegunungan Tamboke, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan sejak empat hari lalu.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Syahrul mengatakan, keduanya ditemukan oleh tim 2 SAR gabungan saat menyusuri Sungai Tamboke, di dekat perkampungan.

"Kalau pemandu lokalnya bernama Budi itu masih terlihat bugar. Pendaki WNA ini yang kelelahan dan terlihat stres sehingga dilarikan ke Rumah Sakit," kata Syahrul saat dikonfirmasi.

WNA bersama Budi ini masuk ke pegunungan Tamboke pada Selasa (25/10) kemudian dinyatakan hilang pada Jumat (28/10). Menurut Syahrul, Jumat itu mereka masih sempat berkirim pesan pendek melalui ponselnya bahwa mereka tersesat sehingga pencarian langsung dilakukan.

"Mereka tersesat karena kehilangan alat GPS dan kompas saat mereka terguling. Di hutan itu mereka sempat terjatuh dari ketinggian di dalam hutan yang belum pernah terjamah manusia," jelas Syahrul.

Ditambahkan, informasinya pendaki WNA asal Austria ini adalah pendaki survival. Tidak ada yang dibawanya selain alat GPS, kompas, korek dan ponsel. Sementara Budi, warga Kabupaten Toraja, juga pendaki serupa yang pernah menetap di Luwu Utara dan kini tinggal di Bali. Keduanya bertemu di Bali dan sepakat untuk mendaki pegunungan Tamboke.

"Informasinya pendaki asing ini sengaja ke pegunungan Tamboke untuk menembus hutannya yang belum terjamah mencari hewan dan tanaman endemik," tambahnya.

Saat ini pihaknya telah berkomunikasi dengan Kedutaan Austria. Setelah kondisi WNA ini membaik, dia akan dibawa ke Makassar dan diterbangkan ke negaranya.