3 Perempuan Diduga Disekap dalam Kafe di Buleleng, Dievakuasi dalam Kondisi Lemas

Merdeka.com - Tiga perempuan diduga disekap dalam sebuah kafe di Kelurahan Banyuasri, Kabupaten Buleleng, Bali. Petugas Polres Buleleng mengevakuasi mereka dalam kondisi lemas, Kamis (23/12).

"Masih penyelidikan, masih dicari kenapa disekap dan kenapa mereka tidak bisa keluar dan kenapa itu muntah dan sakit-sakit itu," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dihubungi, Kamis (23/12).

Ketiga perempuan itu merupakan pelayan kafe itu. Saat dievakuasi mereka ditemukan dalam kondisi lemas terkunci di dalam kafe.

Dua di antara perempuan itu sudah dibawa ke Polres Buleleng untuk dimintai keterangan. Seorang lainnya, dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Darat Singaraja, Buleleng, karena kondisinya cukup lemah.

"Satu orang masih di rumah sakit. Yang dua sehat dan masih dimintai keterangan," imbuhnya.

Kirim Pesan Minta Pertolongan

Ia menerangkan, keberadaan tiga perempuan itu diketahui petugas piket di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Buleleng yang mendapatkan pesan dari layanan hotline pada Kamis (23/12) pagi sekitar pukul 05.00 Wita. Pesan itu berisi permintaan pertolongan dari seseorang yang mengaku disekap. Dalam pesan itu, pengirim mengaku telah disekap bersama dua temannya.

Selanjutnya, polisi langsung ke TKP. Saat tiba di lokasi, pintu kafe dalam keadaan terkunci.

"Itu jam lima subuh. Salah satu dari tiga orang ini menghubungi nomor whatsApp Polres Buleleng dan bahwa dirinya tidak bisa keluar terkunci atau dikunci dari luar mungkin. Dia telepon minta bantuan polisi, karena salah satu temannya muntah-muntah dan sakit," ujarnya.

"Jam enam pagi, petugas langsung ke lokasi karena si pelapor mengirimkan share loc ke lokasi. Jadi, dengan mudah didapat keberadaan tiga orang ini, karena terkunci kemudian didobrak oleh salah satu personel dan ditemukan ceweknya ini sudah lemas akhirnya dibopong dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Polisi masih melakukan pemeriksaan. "Masih didalami dulu, apakah ada unsur kesengajaan atau tiga orang ini mabuk atau bagaimana di dalam kafe," ujarnya.