3 Kecamatan Dekat Pantai di Pandeglang Belum Punya Jalur Evakuasi Bencana
Merdeka.com - Jalur evakuasi bencana yang ada di Kabupaten Pandeglang, Banten hingga saat ini belum optimal. Bahkan tiga kecamatan yang berada di pinggir pantai hingga kini belum memiliki jalur evakuasi bencana, lantaran lokasi ketiganya berada di dataran rendah sehingga sulit mencari jalur evakuasi.
"Jalur-jalur evakuasi memang sudah dibuat walaupun belum optimal, sebelum bencana terjadi. Namun kami akui jaļur evakuasi, rambu-rambunya termasuk pelaksanaannya belum optimal. Ada pemetaannya, pokoknya di 11 kecamatan yang berada di pinggir pantai dengan total panjang pantai 370 kilometer kurang lebih, namun untuk jalur evakuasi dari 11 kecamatan itu, ada tiga kecamatan yakni Panimbang, Sobang dan Sukaresmi kami kesulitan karena daerahnya datar," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat kepada wartawan, Senin (28/1).
Asep melanjutkan sebelum bencana tsunami 22 Desember 2018 terjadi, Pemkab Pandeglang telah mengusulkan berbagai kebutuhan kebencanaan pada BNPB termasuk penambahan selter tsunami.
"Kalau bencana siapapun tidak ada yang tahu kapan terjadi," lanjutnya.
Namun, terang Asep, yang paling penting adalah mitigasi bencana agar bencana tersebut dapat dihindari atau dikurangi risiko korban jiwa.
"Sebetulnya sebelum bencana terjadi Pemkab Pandeglang sudah mengusulkan kebutuhan kebencanaan waktu bupati ke BNPB maret 2018 lalu," tambahnya.
Akibat bencana gelombang tsunami sebanyak 317 orang meninggal dunia, 757 orang luka-luka dan 3 orang hilang. Sementara kerugian material mencapai 1.091 rumah rusak, 108 kendaraan roda empat, 95 kendaraan roda dua, 102 perahu serta 37 hotel dan vila rusak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaSejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca Selengkapnya