128 Negara di PBB menolak, keputusan Trump soal Yerusalem tidak sah
Merdeka.com - Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri, Damos Dumoli Agusman, menilai voting negara-negara pendukung Palestina dalam Resolusi Majelis Umum PBB merupakan kemenangan telak secara hukum internasional. Dengan 128 negara yang menolak pernyataan Presiden AS Donald Trump, artinya secara legal pernyataan tersebut menjadi tidak valid.
"It didnt happen here. Ini kemenangan diplomasi hukum terjadi di sini," ujar Damos dalam acara diskusi di Salemba, Jakarta Pusat, (23/12).
Damos menjelaskan dalam hukum internasional tidak ada pengadilan tinggi yang bisa mengeluarkan putusan. Hukum internasional berlaku pengakuan negara. Sebab itu dalam hasil resolusi sama saja telah tidak mengakui keputusan AS atas kota Jerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Tidak ada satupun negara yang mengikuti AS mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Hasilnya pengakuan Trump has no legal effect dan null and void," kata Damos.
Hasil itu pula sejalan dengan perjuangan Indonesia dan negara lainnya mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka. Sedikit demi sedikit perjuangan Indonesia membuahkan hasil menggagalkan klaim Israel atas kota Jerusalem.
"Sampai sekarang keberadaan Israel di Palestina itu haram enggak pernah halal. Itu yang terus kita dorong. Kita berhasil," tukas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaIsrael Curi 800 Hektar Tanah Rakyat Palestina di Tepi Barat
Ratusan hektar tanah itu ditetapkan sebagai tanah milik negara.
Baca SelengkapnyaFOTO: Masa Bodoh dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB, Israel Masih Terus Menggempur Gaza, Puluhan Warga Palestina Tewas
Serangan Israel terus berlanjut dan tidak ada tanda-tanda bahwa Israel akan menghentikan serangannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara
tentara Israel juga begitu kejam terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina. Tak cuma di Gaza, perlakuan biadab itu juga terjadi di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pemilik Vila Mewah Tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Selamatkan Diri Saat Digempur Iran
Mengenal sosok pemilik vila mewah yang ditempati Benjamin Netanyahu bersama keluarganya untuk berlindung dari ketegangan politik yang terjadi di Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMenlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya
Usulan ini bikin syok anggota Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa saat mendengarnya langsung dari Menlu Israel.
Baca SelengkapnyaIni yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina
Israel mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca Selengkapnya