1.205 Bencana Alam Terjadi Sejak Januari 2021, Terbanyak Banjir
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data bencana alam yang terjadi sejak 1 Januari hingga 30 April 2021. Sepanjang empat bulan tersebut, sebanyak 1.205 bencana alam terjadi.
"Bencana banjir menjadi kejadian yang paling sering terjadi dengan 501 kali," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/5).
Angin puting beliung menyusul banjir dengan angka kejadian sebanyak 339. Kemudian tanah longsor 233 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 97, gempa bumi 18, gelombang pasang dan abrasi 16 serta kekeringan 1.
Pada periode yang sama, bencana alam mengakibatkan 479 orang meninggal, hilang 60, luka-luka 12.900 dan mengungsi 5 juta jiwa.
"Bencana alam yang mengakibatkan korban meninggal tertinggi yaitu banjir 267 jiwa, gempa bumi 117, tanah longsor 86, angin puting beliung 7, dan karhutla serta gelombang pasang masing-masing 1," jelasnya.
Raditya mengatakan, kejadian bencana alam tahun ini meningkat 1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020. Sementara korban meninggal akibat bencana meningkat 1,83 persen.
Selain total kejadian dan korban meninggal, Raditya juga melaporkan kerugian material akibat bencana alam. Dia menyebut, BNPB mencatat bencana menyebabkan kerusakan sektor perumahan dengan kategori rusak berat sebanyak 14.936 unit, rusak sedang 23.347 dan rusak ringan 83.629.
"Selain kerusakan rumah, bencana alam juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum seperti tempat ibadah 1.363 unit, Pendidikan 1.350, perkantoran 494, kesehatan 347 dan jembatan 295," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya7 Jenis Banjir dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
Banjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuan Mitigasi Bencana, Lengkap Beserta Penjelasan dan Contohnya
Mitigasi bencana adalah suatu pendekatan atau serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi atau mencegah dampak buruk dari bencana alam.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaBansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye
Masa panen diprediksi bergeser di bulan Mei hingga Juni.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaBMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSempat Kekeringan, Warga di Beberapa Wilayah Banten Mendapat Bantuan Air Bersih
Terhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca Selengkapnya